Lirik Lagu ‘Minyak Goreng’ Cara Iwan Fals Kritik Pemerintah Hingga Konglomerat Imbas Minyak Raib di Pasaran

- Senin, 14 Maret 2022 | 08:24 WIB
Foto : Lirik lagu Iwan Fals ‘Minyak Goreng’ / Instagram / Iwanfals
Foto : Lirik lagu Iwan Fals ‘Minyak Goreng’ / Instagram / Iwanfals

LAROS MEDIAIwan Fals kembali merilis lagu baru yang syarat akan kritik terhadap para penguasa. Lirik ini sendiri diberi judul ‘Minyak Goreng’.

Iwan Fals merilis lagu tersebut pada awal Maret lalu melalui laman resmi Youtube miliknya. Lagu ciptaan Iwan Fals dan Raja Pane ini memberikan komentar pedas terkait minyak goreng yang akhir-akhir ini sulit didapat masyarakat.

Dalam lirik lagu ‘Minyak Goreng’ Iwan Fals dengan lugas memberikan kritik pedas terhadap beberapa pihak yang punya otoritas dalam kelangkaan ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Bunda yang Dipopulerkan Melly Goeslaw, Cocok Untuk Bikin Video Ungkapan Hari Ibu 2021

Mulai dari Konglomerat, Polisi hingga pemerintah. Iwan Fals pun dengan lugas menyebut adanya ‘mafia’ dalam perkara hilangnya salah satu bahan pokok ini.

Berikut adalah lirik lagu terbaru dari Iwan Fals dengan judul ‘Minyak Goreng’

Lirik lagu Minyak Goreng - Iwan Fals
Minyak Goreng menguap
Hilang & lenyap di pasar
Semua Ibu2 menggerutu
( pun bapak2nya sudah barang tentu )
Kocar Kacir di-pasar2

Baca Juga: Lirik Lagu Dari Forrest dan Colin Padalecki 'Surfaces' Dengan Judul Sunday Best yang Sangat Populer

Aneh rasanya kok bisa hilang
Kalaupun ada harganya selangit
Usut punya usut ternyata ditimbun
Oleh Siapa?
Konon oleh tujuh konglomerat tambun

Aku kesal, kok konglomerat tega?
Aku resah, kok polisi tak berdaya?
Aku marah, kok pemerintah begitu mudah dipermainkan?
Aku geram, kok kasus itu terus berulang?

Ini seperti tikus mati dilumbung padi
Bahan kita banyak, sawit jutaan hektar
Lalu kenapa hilang dan menghilang?
Dasar mafia, masa bodoh orang susah

Baca Juga: Lirik Lagu Stardust Love Song Jihyo TWICE, OST Twenty Five Twenty One Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Mungkin mafia dan aparat ada main?
Pura2 hilang tapi diumpetin
Kok susah amat memberantasnya?
Tembak saja atau hukum seumur hidup

Jera...jera...jera...?
Ah belum tentu...Lho

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X