Laros Media - Medina Zein saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit karena bipolar.
Kabar Medina Zein saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit karena mengidap bipolar telah dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya.
Hal ini dibenarkan oleh Razman Arif Nasution yang telah menjenguk Medina Zein beberapa waktu lalu di Bandung, Jawa Barat.
Razman Arif mengaku dirinya sudah melihat secara langsung bagaimana kondisi Medina Zein yang tengah dirawat karena bipolar.
Baca Juga: Medina Zein Dikabarkan Tak Lagi Jadi Direktur MD Glowing, Benarkah Karena Kasus Penipuan?
"Saya kemarin sekitar pukul 12 tengah hari, sudah datang membesuk klien saya, saudari Medina Zein. Dari pertemuan tersebut, saya melihat langsung bahwa Medina dalam keadaan sakit dan Medina dirawat," kata Razman Arif Nasution Sabtu, 14 Mei 2022. Dilansir dari Beragam Sumber.
Menurut Razman, Medina Zein mengidap bipolar sudah cukup serius sehingga kliennya itu harus menjalani isolasi di Rumah Sakit untuk saat ini.
"Saat ini dalam isolasi tersebut Medina dalam perawatan sangat serius dan medina akan dilakukan observasi selama dua minggu yang disebut dengan visum fisioterapis. Akan di cek saraf-sarafnya. Bipolar medina zein bipolar akut tahap akhir," ujar Razman.
Razman juga mengatakan bahwa Medina Zein membayar biaya rumah sakit dengan dibantu oleh keluarga serta investor.
Baca Juga: Cinta Kuya Ternyata Sempat Larang Uya Kuya Sebelum Mentransfer Uang ke Medina Zein!
Artikel Terkait
Cinta Kuya Ternyata Sempat Larang Uya Kuya Sebelum Mentransfer Uang ke Medina Zein!
Medina Zein Dikabarkan Tak Lagi Jadi Direktur MD Glowing, Benarkah Karena Kasus Penipuan?
Kronologi Uya Kuya Ditipu Saat Beli Mobil, Benarkah Pelakunya Medina Zein?
Modus Medina Zein, Kirim Uang Segepok Pada Uya Kuya dan Marisya Icha, Ternyata Fotonya Sudah Diedit!
Datangi Polda Metro Jaya, Begini Tanggapan Raffi Ahmad Mengenai Pencatutan Namanya Oleh Medina Zein
Bukan Karena Uang, Ini Alasan Sebenarnya Uya Kuya Viralkan Kasus Medina Zein
Pekerja Dengan Gaji di Bawah UMR Wajib Dapat Subsidi Sebesar Rp 1 Juta
Ini Perbedaan Hepatitis Akut dan Hepatitis Biasa Versi Kemenkes