Susah Dicari! Ini Film Jailangkung Pertama di Indonesia Tahun 1975, Banyak Pembunuhan

Laros Media - Permainan jailangkung sedang jadi perbincangan di berbagai media sosial belakangan ini.

Faktor utamanya karena film terbaru Syifa Hadju yang akan segera rilis. Film berjudul Jailangkung: Sandekala cukup ditunggu-tunggu oleh para pecinta horror.

Salah satu ciri khas film horror Indonesia adalah kisah-kisah yang diangkat. Hampir semuanya mengangkat sosok hantu atau ritual khas Indonesia seperti jailangkung.

Baca Juga: Sebelum Nonton, Ini 7 Fakta Tersembunyi Film Jailangkung Sandekala, Dari Kesurupan Hingga Mitos Sunda

Baca Juga: Sejarah Candi Asu Sengi: Suka Seks Bebas, Putri Raja Dikutuk Menjadi Anjing

Jika pocong, kuntilanak, atau genderuwo adalah sebutan untuk sosok, jailangkung adalah sebutan untuk permainan atau ritual. Media yang digunakan dalam permainan itu berupa boneka yang biasanya disebut boneka Jailangkung.

Cara memainkannya pun ada beberapa versi. Dua yang paling terkenal adalah versi Minangkabau dan versi Jawa. Nama lain jailangkung versi jawa adalah, Nini Thowong.

Untuk versi Minangkabau, jailangkung dikenal dengan sebutan Lukah Gilo. Permainan ini berkembang dalam bentuk seni pertunjukan pada acara perkawinan atau acara-acara khusus yang digelar masyarakat setempat.

Baca Juga: Nyawa Taruhannya! 5 Kejadian Ini Akan Kamu Alami Setelah Ketagihan Bermain Jailangkung

Baca Juga: 3 Peninggalan Kerajaan Majapahit Tersembunyi di Jember yang Wajib Diketahui, Ada Apa Saja?

Berbeda dengan pocong dan kawan-kawan yang bisa meneror kapan saja, teror jailangkung tidak akan terjadi kalau manusia tidak memulainya.

Sejauh ini, sudah ada beberapa film horror Indonesia yang mengangkat kisah tentang Jailangkung.

Diketahui, film Indonesia pertama yang mengangkat kisah tentang jailangkung adalah film berjudul Penghuni Bangunan Tua.

Dikutip Laros Media dari filmindonesia.or.id film Penghuni Bangunan Tua rilis tahun 1975. Film ini ditulis dan disutradarai oleh M Sharieffudin A.