Laros Media - Titik terang mengenai kematian Kazuki Takahashi, sang kreator Yu-Gi-Oh! mulai terbuka. Awalnya, dia diduga tewas karena serangan hiu saat sedang snorkeling.
Dalang utama dari manga Yu-Gi-Oh! itu ditemukan tewas mengambang di tepi laut yang berada di Nago, Prefektur Okinawa, Jepang, Rabu, 6 Juli 2022.
Kala itu, penyebab kematian dari mangaka Yu-Gi-Oh! tidak diketahui. Kini, setelah tiga bulan berlalu, ditemukan titik terang soal kematian Kazuki Takahashi.
Mengutip dari Stars and Stripes, Kazuki menghembuskan napas terakhirnya seperti seorang pahlawan, bukan karena serangan hiu.
Baca Juga: Mengintip Indahnya Taman Nasional Baluran, Potongan Kecil Alam Afrika di Ujung Timur Pulau Jawa
Dia tewas setelah menyelamatkan anak perempuan berusia 11 tahun yang terseret arus.
Hal ini diungkapkan oleh Mayor Robert Bourgeau, yang berada di lokasi kejadian.
"Dia adalah seorang pahlawan. Ia meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan orang lain," kata Robert Bourgeau.
Ketika kejadian itu sedang berlangsung, Robert Bourgeau yang merupakan pelatih scuba diving menceritakan, kalau Kazuki kali terakhir dilihatnya sekitar pukul 2 siang pada 4 Juli 2022.
"Kondisinya sangat, sangat berat," kata pria 49 tahun ini.
Diceritakan oleh Bourgeau, dia dan Kazuki melihat seorang wanita Jepang berteriak karena anak perempuannya dan seorang tentara berusia 39 tahun ditelan arus.
Orang-orang ini berjarak sekitar 100 yards atau sekitar 91 meter dari pantai, saat ombak setinggi hampir 2 meter menerjang mereka.
Bourgeau dan Kazuki pun memutuskan untuk menolong. Bourgeau berhasil menyelamatkan ibu anak anak perempuan itu.
Artikel Terkait
Kreator Manga Yu-Gi-Oh, Kazuki Takahashi Meninggal Dunia, Diduga Diserang Hiu saat Snorkeling
Data Pemerintah Indonesia Dibobol Bjorka, Data Pemerintah Amerika Serikat Malah Dibobol Karyawan Sendiri
22 Pertandingan Sepakbola Paling Mematikan dalam Sejarah, Tragedi Stadion Kanjuruhan Menduduki Posisi Kedua
Jangan Kendor! WHO Sebut Akhir Pandemi COVID-19 Sudah di Depan Mata
8 Bintang Film Porno Mendadak Pensiun, Ini Penyebab Sekaligus Ketakutan Mereka Akan Wabah Menular