Laros Media - Kasus Venna Melinda dan Ferry Irawan kini masuk babak baru dimana kini sang suami sudah resmi ditahan.
Kini Venna Melinda sudah sedikit lega karena apa yang dia inginkan bisa terjadi, dan Ferry Irawan bisa mempertanggung jawabkan perbuatanya.
Venna Melinda mencurahkan semua penderitaanya baru-baru ini di acara pagi-pagi ambyar.
Dirinya menuturkan harapan yang terbesit dalam pikiranya saat dia memutuskan untuk menikah lagi setelah selama 9 tahun menjanda.
Hal pertama yang ingin di dapatkan dari suami adalah ingin pemimpin imam dalam keluarga.
Venna Melinda mengatakan jika dirinya ingin memiliki suami yang bisa membimbingnya ke jalan yang lebih baik lagi.
Namun setelah dia menikah hal itu malah tidak dia dapatkan dari sang suami, selama 9 bulan pernikahan di tiga bulan terakhir dirinya malah mendapat perlakuan yang tidak dia inginkan.
Venna Melinda menuturkan jika sipat Ferry Irawan terlihat di tiga bulan terakhir ini, dia tipikal orang yang cemburuan, pemarah bahkan egois.
Hal sekecil apapun dia selalu ributkan, tak ada kata ketentraman selama tiga bulan terakhir ini.
Bahkan Venna Melinda mengaku selalu diperlakukan tidak sepantasnya oleh Ferry Irawan.
Baca Juga: Tambah Memanas! Akhirnya Ferry Irawan Ditetapkan Sebagai Tahanan
Dirinya kerap menyiksa yang menimbulkan trauma dalam hidup Venna Melinda.
Artikel Terkait
Rela Hartanya Menjadi Milik Venna Melinda, Berikut 5 Aset Kekayaan Ferry Irawan yang Jarang Diketahui Publik
Ferri Irawan 'Minta Jatah' Terus-terusan ke Venna Melinda, Meski Tidak Mau Nafkahi
Curhatan Pilu Venna Melinda untuk Athala dan Verrel: Karena Masalah ini Mama Bisa Ngomong Panjang Lebar
Cerita Verrel dan Athalla Mengenai Sosok Ferry Irawan Sang Ayah Sambung
Seru Nih! Hotman Paris VS Hotma Sitompul Sama-sama Tangani Kasus KDRT Venna Melinda dan Ferry Irawan
Tambah Memanas! Akhirnya Ferry Irawan Ditetapkan Sebagai Tahanan
Pernyataan Ferry Irawan Sebelum Dirinya Ditahan: Abi Minta Maaf dan Akan Terima Segala Konsekwensinya
Ferry Irawan Pertegas Jika Dirinya Masih Jadi Suami Venna Melinda: Jangan Pitnah Saya dan Hakimi Saya