Diluar Nalar, Sejarah dan Misteri yang Belum Terungkap di Rowo Bayu Banyuwangi, Ada Harimau Jadi-jadian?

LAROS MEDIA - Terletak di Desa Bayu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi, Rowo Bayu Banyuwangi ini digadang-gadangkan sebagai lokasi syuting film horor terkenal Indonesia, KKN Didesa Penari.

 

Mirip dengan cerita di Film KKN tersebut, beredar cerita mistis yang tidak dibuat-buat di Rowo Bayu Banyuwangi.

 

Berikut sejarah dan cerita mistis di Rowo Bayu Banyuwangi yang bisa Laros Media rangkum dari beberapa sumber.

 

1.Tempat Pertapan Prabu Tawang Alun

 

Dulunya, Rowo Bayu Banyuwangi merupakan hutan lebat yang angker dan menyimpan berbagai cerita mistis. Karena terkenal angker, tidak ada yang berani mendekati hutan tersebut. 

 

Kemudian Prabu Tawang Alun lah yang menemukan tempat tersebut dan menjadi kan hutan tersebut yang kini menjadi Rowo Bayu Banyuwangi sebagai tempat pertapaan nya.

 

Dikisahkan, Prabu Tawang Alun memilih hutan tersebut untuk bertapa karena menghindari konflik dan perdebatan atas kekuasaan dan tahta antara dia dan adiknya.

 

Konon, Prabu Tawang Alun menemukan Rowo Bayu Banyuwangi ini melalui bisikan Sang Hyang Widhi untuk meninggalkan kerajaan dan mengikuti langkah harimau putih. 

 

Harimau putih inilah yang menuntun Prabu Tawang Alun untuk menemukan Rowo Bayu yang kemudian sang Prabu mendirikan kerajaannya sendiri disini.

 

2. Sosok penunggu Rowo Bayu 

 

Masyarakat mempercayai bahwa Rowo Bayu Banyuwangi dijaga oleh sesosok mahluk halus yang dikenal sebagai Ki Jalu. Ki Jalu ini disebut sebagai mahluk terkuat penjaga Rowo Bayu Banyuwangi.

 

Dipercaya, tak sembarang orang yang bisa melihat sosok Ki Jalu ini. Saking kuat dan menyeramkan sosok Ki Jalu ini, masyakarat percaya bahwa siapapun yang melihat sosok ini dipastikan tak akan kuat dan berujung pingsan.

 

3. Penunggu Mata Air Kaputren

 

Setidaknya ada 3 mata air di Rowo Bayu, salah satunya adalah mata air yang berlokasi didekat pintu masuk, Mata Air Kaputren.

 

Dipercaya mata air ini dijaga oleh sesosok selir perempuan. Masyarakat percaya barang siapa yang membasuh wajahnya di mata air kaputren ini, maka ia akan dikaruniai oleh aura dan kecantikan sehingga terlihat lebih menarik.

 

4. Kisah Mistis Rowo Bayu Banyuwangi

 

Selain dijaga oleh beberapa sosok tak kasat mata, masyarakat mengatakan bahwa ada seekor macan jadi-jadian yang menghuni tempat ini, bernama macan gading dan macan ireng

 

Ngerinya, ada pula pengunjung yang menceritakan kejadian mistis ia pernah dikejar-kejar sesosok lelaki yang membawa arit.

 

Kumpulan cerita mistis ini tentunya tidak tejadi secara tiba-tiba. Pasalnya, dipercaya Rowo Bayu Banyuwangi ini dulunya merupakan lokasi perang Bayu. 

 

 

Dikisahkan perang ini memakan banyak korban yaitu warga yang meninggal secara tidak wajar dengan kepala dipenggal dan digantungkan di pohon yang ada di sekitar Rowo Bayu Banyuwangi.

 

Walau penuh dengan cerita mistis, hal ini tidak menyurutkan rasa penasaran para pengunjung untuk mendatangi lokasi ini. Rowo Bayu Banyuwangi memang terkenal akan keindahan mata airnya dan kisah sejarah dibaliknya***