Cara Mengetahui Nasib Kepergian Seseorang hanya dengan berhitung, awas mantanmu jangan sampai tau!

Laros Media - Kepergian Seseorang dalam kehidupan merupakan hal yang lumrah dan sering terjadi.

 

Kepergian Seseorang kerap kali memunculkan rasa khawatir atau cemas, apalagi seseorang yang kita cintai.

 

Namun, kepergian seseorang tak akan membuat kita cemas apabila kita tau, baik itu nasib, ia akan kembali atau tidak, serta orang yang pergi itu akan mendapat halangan atau tidak. 

 

Untuk mengetahui hal tersebut dikenal adanya perhitungan yang menggambarkan tentang keadaan orang yang pergi.

 

Berikut Laros Media sajikan cara mengetahui nasib kepergian seseorang, dikutip dari kitab primbon Jawa.

 Baca Juga: Primbon Jawa: 4 Makna Kedutan dari Dalam Diri, Salah satunya tanda Akan Datangkan Kesusahan!

 

Adapun aturan dalam perhitungannya adalah dengan menjumlahkan nilai hari dan nilai pasaran. 

 

Kemudian hasil penjumlahan tersebut dibagi 3. Nah,sisa pembagian itu yang dipakai sebagai patokan untuk menentukan dalam kategori mana. Jika tidak bersisa maka dianggap bersisa 3.

 

a. Jika dalam perhitungan memiliki sisa 1, maka orang yang pergi diperkirakan akan menemui kesusahan atau mendapat halangan yang tidak dinyana.

 

b. Jika dalam perhitungan memiliki sisa 2, maka orang yang pergi diperkirakan kembali sesuai dengan yang dijanjikannya atau akan kembali setelah hajatnya terpenuhi.

 

c. Jika dalam perhitungan memiliki sisa 3, maka orang yang pergi diperkirakan sangat kecil untuk kembali lagi, tetapi ada harapan untuk kembali dalam jangka waktu yang sangat lama.

 

Contoh: Tukiyem pergi pada hari Minggu Pahing (5 + 9 = 14). Hasil penjumlahannya adalah 14. Kemudian hasil penjumlahan tersebut di-bagi 3, hasilnya adalah memiliki sisa 2.

 

Jadi, kesimpulannya berdasarkan perhitungan tersebut, diperkirakan Tukiyem kembali sesuai dengan yang dijanjikannya atau akan kembali setelah hajatnya terpenuhi.

 

Nah itulah perhitungannya, jika sudah tau alangkah lebih baiknya ketika ilmu ini dibagikan kepada teman, sanak saudara ataupun orang lain, supaya banyak manfaatnya.