Usia 21 Tahun, Perempuan Ini Kena Serangan Stroke, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Begadang (freepik) 

Laros Media - Perempuan berusia 21 tahun mengidap stroke akibat seringnya tidur setelah waktu subuh. 

Melalui akun TikTok @OlszaLauuu, ia menuturkan bagaimana dirinya memiliki kebiasaan tidur di waktu pagi hari setelah melaksanakan salat subuh.

Kebiasaan begadang itu dilakukannya sejak awal pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia. 

Baca Juga: Viral Video Pria Nyatakan Cinta di Kafe Kepada Seorang Perempuan Cantik, Jawabannya Bikin Riyuh Pengunjung

Ia pun menyebut dirinya kerap merasa lebih produktif mengerjakan pekerjaan di malam hari.

Pola tidur yang berubah membuatnya terbiasa dan nyaman melakukannya, tanpa ia sadari kondisi fisik semakin menurun.

Pola tidur seperti itu dilakukannya lebih dari satu tahun. 

Setelah itu kondisinya mendadak menurun drastis hingga dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan alami stroke oleh dokter.

Baca Juga: 5 Selebriti Ini, Adu Gaya Saat Kenakan Busana Karya Hian Tjen di Hari Pernikahan Mereka! Siapa Sajakah?

Kurangnya tidur dapat berakibat stroke sebenarnya sudah dibuktikan secara ilmiah dalam penelitian oleh ilmuwan di Universitas Warwick, Inggris. 

Para ilmuwan bahkan menyebut begadang  bukan hanya berisiko sebabkan stroke akan tetapi juga berdampak kepada masalah kesehatan lainnya.

Seperti masalah mental misalnya, menurut studi terbaru yang dikeluarkan oleh jurnal Nature Communications, mereka yang biasa bangun pagi biasanya minim resiko terkena masalah mental dan gangguan kesehatan dibandingkan mereka yang sering tidur larut malam - apalagi begadang sampai menjelang subuh.