Kisah Mahasiswa IPB KKN Selama 15 Tahun di Maluku, Lebih Seram dari KKN di Desa Penari?

Laros Media - KKN di Desa Penari merupakan film yang sangat viral di Indonesia. Menggaet 9 juta penonton dalam kurun waktu kurang lebih 40 hari.

Singkat cerita, KKN di Desa penari mengisahkan sekelompok mahasiswa dari perguruan tinggi yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah terpencil.

Namun, ada dari anggota KKN yang melakukan tindakan asusila. 

Baca Juga: Kisah Gaia Sang Dewi Bumi dalam Mitologi Yunani, Bukti Kasih Sayang Ibu kepada Anak Sepanjang Masa

Baca Juga: Pantas ANGKER, Inilah Kenapa Alas Purwo Banyuwangi Jadi Tempat yang Ditakuti, Jangan Asal Uji Nyali!

Akibatnya terjadi kejadian menyeramkan hingga sampai ada yang meninggal dunia dari mereka.

Mengenai KKN,  ada sebuah kisah yang kini menjadi legenda. 

Seorang  mahasiswa asal Institut Pertanian Bogor (IPB) dinyatakan hilang selama 15 tahun saat menjalani KKN.

Namanya Muhammad Kasim Arifin, seorang mahasiswa IPB yang menjalankan program KKN pada tahun 1964. 

Tidak seperti pada umumnya, selesai KKN selama 1 atau 3 bulan.

Baca Juga: Cerita Mitos Sungai Aare yang Telah Menjadi Legenda Secara Turun-Temurun

Baca Juga: Jangan Cuma Nyari Lokasi KKN Desa Penari, Berikut 5 Wisata Kekinian Terbaik di Banyuwangi

Kasim mendapatkan lokasi KKN di Waimital, Pulau Seram Maluku tidak pulang selama 15 tahun.

Apa yang membuat Kasim  tidak pulang selama 15 tahun saat menjalani program KKN di Pulau Seram, Maluku?