Apakah Kisah Cinta Zeus antara Helen dan Hera dalam Mitologi Yunani Merupakan Orang yang Sama? Ini Penjelasan

1. Helen, seorang wanita tercantik di dunia adalah manusia setengah dewa. Sedangkan Hera, adalah wanita tercantik yang jual mahal kepada setiap pria yang akan menjalin hubungan pernikahan dengannya.

 

2. Helen adalah anak dari hubungan cinta antara Zeus, raja para dewa Olympian dengan seorang wanita fana, Leda, Ratu Sparta. Sedangkan Hera mengalami kehidupan yang sangat menyedihkan karena ia langsung ditelan bulat-bulat oleh ayahnya, Cronus.

 

Setelah ia berhasil keluar dan terjadi perang melawan titan, kisah Hera juga jarang terdengar. Baru setelah ia menjadi istri Zeus, orang-orang (terutama beberapa cewek cantik yang sial) bisa merasakan seperti apa Hera itu.

 

3. Kisah cinta Zeus antara Helen dengan Hera berbeda. Mereka berdua adalah kedua wanita tercantik yang mendapatkan pesona Zeus tapi memiliki kisahnya sendiri-sendiri.

 

Dikisahkan bahwa Zeus menampakkan diri kepada Leda dalam bentuk angsa dan mereka kemudian mengandung Helen.

 

Garis keturunan ilahi ini yang membuat Helen memiliki kecantikan yang belum pernah terlihat sebelumnya di antara manusia, dan membuat banyak pria hebat menawarkan diri untuk menjadi pasangannya.

 

Di antara banyak pelamarnya, Helen memilih untuk menikahi Menelaus, yang akhirnya menjadi Raja Sparta.

 

Sementara Paris, digambarkan sebagai pria paling tampan dan berpakaian modis di dunia, dan dia adalah Pangeran Troy.

 

Sayangnya, pangeran muda ini jatuh cinta dengan Ratu Helen yang sudah menikah.

 

 

Ketika dia mengira semua harapan untuk memenangkan cinta Helen telah hilang, dewi cinta, Aphrodite, memberinya hadiah untuk dicintai oleh wanita tercantik di dunia, setelah dia menyatakannya sebagai dewi tercantik.

 

Setelah mendapatkan hadiah indah dari Aphrodite, Paris berlayar ke Sparta, untuk menaklukkan hati wanita yang dicintainya selama bertahun-tahun, Helen.

 

Sesampainya di Sparta, dia langsung pergi ke istana Raja untuk bertemu dengan Menelaus dan Ratu Helen.

 

Begitu Helen menatapnya, dia terpikat oleh pemuda itu, dan dengan pesonanya, Paris meyakinkan Helen untuk kembali ke Troy bersamanya.

 

Ketika Raja Menelaus menyadari bahwa istrinya telah melarikan diri dengan Pangeran, dia marah besar dan bersama saudaranya, Raja Agamemnon dari Argos dan raja-raja Yunani lainnya, dia menyiapkan angkatan laut seribu kapal dan berlayar ke Troy.

 

Yang terjadi selanjutnya adalah Perang Besar antara Yunani dan Troya yang berlangsung selama lebih dari satu dekade.

 

Sayangnya, perang tersebut merenggut nyawa Pangeran Paris yang tampan dan Ratu Helen kemudian dikenal sebagai ‘Helen dari Troy’.

 

Berbeda dengan kisah cinta Zeus dengan Hera yang begitu menantang bagi seorang playboy dalam dirinya.

 

 

Hera adalah tipe wanita pemilih sedangkan Zeus adalah tipe pria yang playboy.

 

Suatu malam ketika makan bersama, Zeus melontarkan beberapa lelucon (yang benar-benar lucu) dan Hera tertawa terbahak-bahak.

Hera menatap Zeus di seberang meja, dan mereka saling menatap selama beberapa lama.

"Kamu pasti suka aku, betul nggak? Nggak usah disembunyikan lagi", demikian Zeus mulai melontarkan jurus gombal yang ia pelajari dari buku Bagaimana Menaklukkan Hati Dewi yang Jual Mahal halaman 69, karangan Aphrodite. (eh, Aphrodite udah ada belum ya? wkwkwk) .

"NGIMPIIII! Semua orang tahu kamu playboy, orang jahat, dan penipu!"

"Tepat sekali! Itulah kelebihanku :)"

Hera hampir nggak bisa menahan tawa lagi. Biasanya dewa lain yang datang menggoda langsung balik kanan, berlari pulang sambil menangis, dan duduk di pojokan saking terhinanya. Zeus nggak mempan.

 

Baca Juga: 2 Dewa Mitologi Yunani Ini Kerap Muncul di Serial Animasi Spongebob Squarepants, Siapakah Mereka ?

"Kenapa kamu nggak menyerah saja, sih? Aku nggak tertarik sama kamu!"

"Aku nggak akan menyerah. Dan aku tahu kamu sebenarnya suka sama aku. Kita berdua, Raja dan Ratu semesta.... bayangkan saja! Kamu adalah dewi tercantik yang pernah ada, dan aku, dewa ter-tamvan di kosmos."

Hera menggelengkan kepala, "Kamu bilang seperti ini pada semua dewi."

"Kamu berbeda. Kamu dewi yang tepat. Aku tahu itu. Kamu juga tahu. Katakan saja I Love You. Kamu pasti lega kalau kamu jujur",

"Nggak akan pernah. Aku nggak akan pernah bilang seperti itu!"

"Ooooh, aku mencium bau tantangan! Kalau aku berhasil buat kamu mengakui kamu suka aku, maukah kamu menikah denganku?"

Sambil memutar matanya Hera berkata, "Tentu saja. Aku berjanji menikah denganmu. Aku berani berjanji karena ITU NGGAK AKAN PERNAH TERJADI!"

"Challenge Accepted", kata Zeus sambil mengedipkan matanya dan pergi dari tempat itu.

Beberapa hari kemudian sepertinya Hera hampir lupa dengan percakapan tadi. Zeus pun tidak pernah membahasnya.

Lupakan saja, pasti dia sekarang sedang mengejar dewi lain. Demikian kata Hera pada dirinya sendiri.

 

Baca Juga: Kisah Mitologi Yunani, Dewi Hera yang Tsundere Berakhir Menikahi Dewa Zeus, Ternyata Begini Kisahnya …
Pada suatu malam, badai besar melanda Gunung Olympus. Harusnya sih Hera curiga karena Zeus adalah dewa langit, namun Hera terlalu sibuk menutup jendela agar air hujan tidak masuk.

Ketika dia menutup jendela terakhir, ada burung yang masuk, jatuh dan pingsan kelelahan.

Hera terkejut dan kasihan.

Ketika Hera mengambilnya, ternyata itu burung tekukur (catatan: jenis burung saya ambil dari halaman wikipedianya Hera).

Hera bingung bagaimana bisa ada burung kecil yang terbang sampai Gunung Olympus. Biasanya hanya Elang yang boleh terbang setinggi itu karena sudah diatur oleh undang-undang ruang udara Gunung Olympus.

Hera membiarkan burung kecil itu bermalam, dan berencana melepaskannya keesokan hari jika keadaan membaik.

Besoknya, si burung tidak berusaha untuk terbang. Ia malah lebih suka berdiri di telapak tangan Hera dan disuapi biji-bijian oleh Hera. Hera senang karena belum pernah punya binatang peliharaan sebelumnya.

"Kamu teman yang baik, apakah kamu mau tinggal di sini?", tanya Hera.

Burung itu hanya membalas dengan suara kukuk, sambil menggosok-gosok paruhnya di jari Hera. Tidak salah lagi itu tanda sayang.

Hera tertawa kegirangan. "Oke oke! Baiklah, I love you too!"

Dengan segera si burung melompat ke lantai dan mulai membesar tubuhnya, berubah menjadi Zeus.

Zeus langsung berkata, "Terima kasih, nona! I love you too, dan kita punya perjanjian."

 

Baca Juga: Kisah Cinta Appolo Dalam Mitologi Yunani, Mengejar Cinta Dafne Putri Dewa Sungai Peneus Sampai ke Ujung Dunia

Hera kaget bercampur kesal bercampur kagum dengan usaha Zeus.

"Baiklah, dengan satu syarat."

"Katakan."

"Jika kita menikah, kamu akan menjadi suami yang baik dan setia. Nggak boleh main serong lagi. Nggak selingkuh, dan mengejar cewek-cewek manusia. Aku nggak mau jadi bahan tertawaan."

"Siap!", sambar Zeus walaupun ia tahu syaratnya ternyata lebih dari satu.

Sebenarnya di kisah aslinya Hera menaruh burung tadi di dadanya untuk menghangatkannya, burung berubah menjadi Zeus, Hera diperkosa Zeus, Hera terpaksa menikah dengan Zeus karena malu ada yang tahu peristiwa ini. )

Mereka menikah dan bisa ditebak Zeus kemudian selingkuh berulang-ulang kali, dan entah sudah berapa banyak cewek yang jadi korban kecemburuan Ratu para dewa.

Zeus memang mencintai Hera, namun dia mencintai Yunani juga. Kadang-kadang dia turun menyamar menjadi manusia dan berpacaran dengan perempuan fana, yang menghasilkan banyak anak.

 

Semakin banyak kekasih, semakin banyak anak, dan semakin baik juga nasib Yunani! Apalagi sebagian anaknya mewarisi kemampuan manusia super sekelas para Avenger.

 

Demikian kisah Zeus dengan wanita yang berbeda antara Helen dan Hera dalam mitologi yunani.***