Kisah Horor Taiwan ‘Anak Berbaju Merah yang Misterius’ Viral Menggemparkan Seluruh Dunia, Nyata atau Tidak ?

- Sabtu, 25 Juni 2022 | 14:27 WIB
Kisah horor Taiwan ‘Anak Berbaju Merah yang Misterius’ sempat viral. (Foto: Twitter.com/@pacarsarawatt)
Kisah horor Taiwan ‘Anak Berbaju Merah yang Misterius’ sempat viral. (Foto: Twitter.com/@pacarsarawatt)

LAROS MEDIA - Kisah horor Taiwan ini sempat menggemparkan seluruh dunia karena munculnya seorang anak berbaju merah dalam film dokumenter kelompok pendaki gunung.

Tak hanya itu, kisah horor Taiwan ini semakin viral sebab seluruh anggota keluarga yang terekam disana satu-persatu meninggal dunia.

Orang-orang yang menceritakan kisah horor Taiwan tersebut mengatakan bahwa tidak ada satupun anggota keluarga yang mengetahui keberadaan sosok anak perempuan ini berada di belakang rombongan dan mengikuti mereka sepanjang jalan.

Lalu, siapakah sosok anak perempuan tersebut ?

Baca Juga: 3 Rekomendasi Karya Genre Horor Terbaik Sweta Kartika, Nomer 2 Siap Dijadikan Film Animasi

Banyak yang mempercayai bahwa anak perempuan ini berkaitan erat dengan mitos masyarakat Taiwan tentang legenda ‘Setan Siluman’.

Legenda ini mengisahkan sosok hantu yang menutupi mata orang-orang saat pergi ke hutan sebelum mereka menghilang.

Masyarakat yang pergi ke hutan secara berkelompok dianjurkan untuk selalu berjalan bersama-sama dan tidak boleh terpisah.

Kejadian ini bermula pada tahun 1998, di sebuah acara televisi terkenal Taiwan tentang peristiwa supranatural.

Acara ini diminati oleh banyak penonton saat itu karena berhasil menampilkan cerita-cerita horor dan video yang tampak terasa nyata.

Baca Juga: 3 Podcast Horor Favorit di Spotify, Siap Menambah Dosis Horor Kalian

Cerita-cerita dan video tersebut dikirim langsung oleh penonton ke acara televisi, termasuk video ‘anak berbaju merah yang misterius’ tersebut.

Dalam video dokumenter itu, semua anggota keluarga tampak menikmati perjalanan mereka yang menyenangkan di gunung Taichung.

Tetapi, setelah keluarga besar tersebut pulang dari perjalanan mereka, secara perlahan-lahan ada banyak anggota keluarga yang meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X