Laros Media - Patung Budha dibuat oleh kaum Buddhis untuk mengenang jasa-jasanya dan keagungan budinya terutama karena ajaran-ajaran yang membuat berjuta-juta manusia hidup dalam ketentraman dan kedamaian.
Ada banyak macam-macam patung Budha, dari semua itu ada salah satu patung Budha yang terbilang cukup unik.
Banyak yang mengira kepala pada patung Buddha merupakan rambut yang gimbal atau keriting, apakah kamu tahu ternyata kepala patung Budha merupakan ratusan siput?
Baca Juga: Sejarah Perayaan Malam 1 Suro, Lahirnya Mitos-mitos Keramat dan Kesialan untuk Pelanggar Pantangan
Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Menikah di Bulan Suro Terlarang, Bukan Karena Mitos Tapi. . .
Lebih tepatnya ada 108 ekor siput yang rela mengorbankan nyawa untuk dijadikan rambut Sang Buddha.
Selain itu, siput tersebut juga melindungi Sang Buddha dari terkena serangan jantung saat bermeditasi dibawah teriknya matahari.
Alkisah, Sang Buddha sedang berkeliling. Kemudian ia pun mulai merenung sehingga duduk dibawah pohon untuk bermeditasi.
Baca Juga: Gowok, Tradisi Edukasi Seksual bagi Pria Jawa untuk Menjadi Suami Idaman dalam Berumah Tangga
Dalam meditasi itu, ia mulai tenggelam dalam pikirannya. Sehingga tidak memperhatikan waktu yang dilaluinya.
Artikel Terkait
Ini Dia Sosok Kambing Bafomet, Dewa dalam Satanisme Ternyata Merupakan Sosok Ini dalam Agama Islam
Bikin Merinding! 7 Misteri Gunung Semeru yang Wajib diketahui Oleh Pendaki, Nomor 6 dan 7 Paling Terkenal
7 Mitos Kembang Kantil di Tengah Masyarakat, Dari Hal Gaib Hingga Bisa Mendeteksi Keperawanan Wanita
Penasaran dengan Indra Ke Enam? Gunakan Weton dan 3 Cara Ampuh ini Agar Indra Keenam Terbuka Secara Sempurna
10 Ciri Wanita yang Memiliki Nafsu Tinggi, Perhatikan Nomor 7
Gowok, Tradisi Edukasi Seksual bagi Pria Jawa untuk Menjadi Suami Idaman dalam Berumah Tangga
Anubis: Sejarah Pembalseman dari Dewa Kematian Pertama Dan Tertua di Mitologi Mesir
Ini Alasannya Kenapa Menikah di Bulan Suro Terlarang, Bukan Karena Mitos Tapi. . .
Arti Mata Kedutan Pertanda Apa? Ini Dia Menurut Mitos Jawa, Medis dan Islam
Sejarah Perayaan Malam 1 Suro, Lahirnya Mitos-mitos Keramat dan Kesialan untuk Pelanggar Pantangan