Laros Media – Lagu Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan negara Indonesia yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman atau yang biasa dikenal dengan WR Supratman.
Lahir pada zaman pendudukan Belanda, dalam lirik lagu Indonesia Raya terkandung semangat dan cita-cita kemerdekaan para pejuang kemerdekaan Indonesia untuk bebas dari penjajahan Belanda. Salah satu pejuangnya adalah WR Supratman.
Artikel ini akan membahas kisah sejarah dibalik lahirnya lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman.
Baca Juga: Mengenal Wastana Haikal, Ilustrator yang Menggambar Google Doodle Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-77
Dikutip Laros Media dari Direktorat Sekolah Menengah Pertama, penciptaan lagu Indonesia Raya oleh WR Supratman bermula ketika beliau membaca artikel mengenai “Manakah komponis Indonesia yang bisa menciptakan lagu kebangsaan Indonesia yang dapat membangkitkan semangat rakyat?” dalam majalan Timboel terbitan Solo, Jawa Tengah.
WR Supratman yang mendapatkan inspirasi baru, lalu segera menggubah lagu tentang Indonesia.
Pada malam harinya di tahun 1926, WR Supratman mulai menuliskan not-not lagu Indonesia dan membuat iringan nadanya menggunakan biola. Sebagai kaum terpelajar, WR Supratman tidak pernah absen menghadiri Kongres Pemuda I dan II.
Pada kesempatan Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubgebouw, Jl. Kramat Raya 106, lagu Indonesia Raya yang diciptakannya pertama kali diperdengarkan dengan alat musik biola dan tanpa lirik. Sejak saat itu, WR Supratman menjadi semakin populer.
Seiring dengan itu, lagu Indonesia Raya (yang mulanya berjudul Indonesia) yang dirilis oleh surat kabar Sin PO edisi 10 November 1928 selebaran berisikan partiture dan lirik tiga stanza Indonesia Raya disebarkan.
WR Supratman juga menemui seorang kawannya yang memiliki studio rekaman, bernama Yo Kim Tjan. Di studio tersebut, WR Supratman membuat rekaman dengan piring hitam lagu Indonesia Raya versi instrument biola beserta suaranya dan versi orkes keroncong.
Penggunaan versi orkes keroncong ini karena musik tersebut tengah populer di kalangan masyarakat, sehingga WR Supratman berharap lagu kebangsaan kian dikenal luas.
Baca Juga: Karaktersitik Ikan Channa Melasoma yang Punya Harga Jutaan, Yakin Mau Dijadikan Peliharaan?
Partai Nasional Indonesia (PNI) pada kongres kedua di Batavia pada 18-20 Mei 1929 tidak hanya berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya, bahkan menjadikannya sebagai lagu kebangsaan.
Artikel Terkait
Ingin Coba Pelihara Ikan Channa? Kenali 5 Jenis dan Potret Ikan Termahal di Dunia Ini
Karaktersitik Ikan Channa Melasoma yang Punya Harga Jutaan, Yakin Mau Dijadikan Peliharaan?
Selain Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus Juga Peringati Wafatnya WR Supratman: Simak Biografinya
Mengenal Wastana Haikal, Ilustrator yang Menggambar Google Doodle Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-77