Hati-hati Berkendara Menuju Kawah Ijen, Ada Suara Gamelan dan Sosok Penari Gaib yang Akan Menyapa di jalan?

LAROS MEDIA - Ada sebuah misteri tentang suara Gamelan di Jalur titik rawan kecelakaan (black spot)  menuju Kawah Ijen Banyuwangi.

Kawah Ijen Banyuwangi ini memiliki 3 black spot yaitu Sengkan Mayit, Sengkan Erek-erek dan Sengkan Saleh.

Bagi warga Banyuwangi sudah tak asing dengan cerita mistis seperti suara gamelan di jalur menuju Kawah Ijen.

Baca Juga: Misteri Gunung Gumitir, Konon Ada Patung Gandrung di Banyuwangi yang Bergerak Sendiri Setiap Pukul 12 Malam

Baca Juga: 4 Kisah Misteri Gua Angker yang Sering Dipakai Pesugihan di Alas Purwo Banyuwangi

Seperti dilansir Laros Media dari YouTube Uli Channel, di black spot Sengkan Saleh misalnya, konon pengendara kerap mendengar suara gamelan. 

Sengkan Saleh atau yang biasa juga disebut Sengkan Gandrung  berada di sembilan kilometer dari jambu, pintu masuk atau gerbang menuju Ijen via Banyuwangi.

Di lokasi ini kerap kali ada suara gamelan ketika masyarakat melintas jalur turunan dan berkelok, yang menambah angker lokasi tersebut.

Baca Juga: Sejarah Mistis Air Sumur Sri Tanjung yang Pernah Diminum oleh Denny Sumargo Saat Berkunjung ke Banyuwangi

Baca Juga: Misteri Dibalik Indahnya Pantai Bandealit di Jember, Benarkah Ada Sosok Manusia Kerdil? Cek Faktanya Disini

Seorang warga lereng gunung Ijen mengatakan  bahwa tanjakan tersebut dinamakan Sengkan Gandrung karena pernah terjadi kecelakaan rombongan Gandrung yang hendak tampil di daerah Sempol Bondowoso.

Cerita itu terjadi pada zaman Belanda. Menurut cerita orang dahulu pada zaman Belanda, ada rombongan Gandrung di daerah perkebunan Sempol.

Pada waktu itu, jalanan masih setapak. Pada saat di bagian turunan Sengkan Gandrung ini, kuda yang dinaiki oleh salah satu penari itu mati dan terjatuh hingga akhirnya dinamakan Sengkan Gandrung.

Baca Juga: Jangan Pernah Lakukan Hal Ini Jika Berkunjung di Alas Purwo Kalau Tak Ingin Hilang dan Gak Bisa Pulang