Misteri Penghuni Goa Sodong & Makam Keramat Mbah Ali Di Banyuwangi, Mahluk Halus Bersorban yang Sering Muncul?

LAROS MEDIA - Kawasan Goa Sodong merupakan tempat khusus yang dipercaya pernah menjadi tempat sidangnya Para Wali.

Goa Sodong berlokasi di Jawa Timur tepatnya di Dusun Pelinggihan Desa Grogol Kecamatan Giri, Banyuwangi.

Di kawasan Goa Sodong yang merupakan tempat wisata ini juga terdapat makam keramat Mbah Ali atau lengkapnya Sayyid Ali Muhammad Al Maghrobi.

Dilansir Laros Media dari YouTube Ganjil Misteri, kawasan Goa Sodong bukan hanya memiliki aura positif, lebih jauh lagi juga dijaga oleh sosok gaib yang sangat kuat termasuk jenis macan Lodaya yang berasal dari Tanah Pasundan.

Baca Juga: Menguak Kisah Mistis Pulau Merah Banyuwangi dan Batu Keramat Moro Seneng yang Dipercaya Berpindah Tempat

Sementara itu diketahui makhluk halus bersorban sering menampakan wujudnya terutama pada mereka yang memiliki ketajaman batin.

Konon, diketahui ada beberapa makhluk di situ yang sering bolak-balik khususnya Wali-wali Allah karena menjadi petilasan para Wali.

Kawasan Goa Sodong kemudian dijaga kesuciannya oleh banyak makhluk halus.

Dikabakan bahwa tempat ini mengalirkan spirit yang baik. Hanya terkadang ada beberapa orang yang nekat melakukan ritual-ritual tertentu yang justru bertentangan dengan aturan main di kawasan itu.

Baca Juga: Inilah 5 Tempat Paling Mistis di Banyuwangi, Salah Satunya Pernah Menjadi Tempat Presiden Soekarno Bertapa?

Hati-hati jika sedang tidak beruntung, situasinya bisa berubah genting apalagi saat para penunggu gaib murka melihat ritual tidak baik yang cenderung penuh penyimpangan.

Sri Adjie, seorang Spiritualis mengatakan bahwa ada banyak sekali yang menyalahgunakan gunakan tempat tersebut karena berbagai mitosnya.

“bukan berarti diganggu, memang manusianya yang banyak bertujuan ataupun meminta hal-hal yang tidak layaklah. Biasanya meminta hal seperti kekayaan ataupun untuk togel entah apalah macem-macem ya yang berbau negatif.

Sangat banyak sekali yang menyalahgunakan, karena memang tempat kumpulnya para Wali itu, mitosnya seperti itu dan akhirnya diyakini oleh khususnya mayoritas orang Islam, diyakini karena banyaknya kebutuhan, apalagi zaman sulit sekarang”, ucapnya.