Laros Media - Bagi orang yang gemar mendaki, Gunung Semeru menjadi salah satu list yang harus dituji. Ketika sudah berada di Gunung Semeru, Anda akan melihat ada banyak sesajen di sana.
Jangan pernah coba-coba untuk mengusik keberadaan sesajen di Gunung Semeru. Seperti dikutip dari Acicis.edu, sesajen merupakan hidangan sakral yang disajikan untuk makhluk astral.
Sama seperti upacara adat lainnya, sesajen di Gunung Semeru juga menjadi bagian penting dari sembahyang untuk meminta keberkahan atau keselamatan.
Masyarakat Jawa percaya kalau makhluk-makhluk astral tersebut hidup berdampingan dengan manusia dan harus saling menghargai.
Sebagai contoh misalnya, masyarakat di daerah Tengger percaya kalau Gunung Bromo didialmi oleh roh leluhur bernama Dewa Kusuma.
Dewa Kusuma ini dipercaya sebagai penengah di antara dunia manusia dan gaib.
Faktor itulah yang membuat warga setempat memberikan sesajen sebagai tanda saling menjaga dan menghormati, meski mereka berbeda alam.
Hal semacam ini juga menjadi kepercayaan di Gunung Semeru, yang menjadi ibu dari Gunung Agung.
Kepercayaan ini tidak hanya dianut leluhur dari masyarakat Jawa, melainkan agama Hindu.
Kepercayaan orang Hindu, yang mayoritas berada di Bali, sering ke datang ke Gunung Semeru untuk sembahyang dan mengambil air suci di Gunung Bromo.
Berkat budaya dari para leluhur nenek moyang, ritual menghaturkan sesajen di Gunung Semeru menjadi hal yang sakral hingga saat ini.
Akibat Menendang Sesajen di Gunung Semeru
Artikel Terkait
Video Sosok Perempuan Berkerudung Merah Viral di Media Sosial Disekitaran Lokasi Pengungsian Gunung Semeru
Pelaku Identitas Penendang Sesajen di Kawasan Erupsi Gunung Semeru Lumajang Beredar, Berikut Fakta-faktanya
Cerita Horor Pendakian Gunung Semeru, Pendaki yang Sedang Haid Ini Hampir Dibawa Penunggu Ranu Kumbolo
Bikin Merinding! 7 Misteri Gunung Semeru yang Wajib diketahui Oleh Pendaki, Nomor 6 dan 7 Paling Terkenal
7 Misteri di Gunung Semeru yang Belum Terpecahkan, Mulai Tanjakan Cinta Hingga Arca Kerajaan Majapahit