Misteri Tragedi Berdarah Pembantaian Dukun Santet di Banyuwangi 1998, Dibunuh dan Dicincang Ramai-Ramai

- Minggu, 18 September 2022 | 19:00 WIB
Misteri Tragedi Berdarah Pembantaian Dukun Santet di Banyuwangi 1998 Dibunuh dan Dicincang Ramai-Ramai (wikipedia)
Misteri Tragedi Berdarah Pembantaian Dukun Santet di Banyuwangi 1998 Dibunuh dan Dicincang Ramai-Ramai (wikipedia)

Laros Media - Pembantaian dukun santet Banyuwangi atau lebih dikenal sebagai Geger Santet Banyuwangi 1998, pernah menjadi peristiwa berdarah dalam sejarah Indonesia.

Ratusan orang menjadi korban dalam pembantaian dukun santet Banyuwangi yang berlangsung sejak Februari hingga September 1998.

Pembantaian dukun santet Banyuwangi merupakan salah satu contoh pelanggaran HAM berat di Indonesia yang hingga kini belum terselesaikan.

Meski bertahun-tahun telah berlalu, tak lagi diketahui pasti maksud dan siapa dalang di balik peristiwa berdarah ini, yang juga dikenal sebagai Geger Santet Banyuwangi.

Awal mula pembantaian Banyuwangi 1998 berawal dari catatan rentetan dukun atau manusia yang memiliki kesaktian oleh Purnomo Sidik, Bupati Banyuwangi saat itu.

Baca Juga: Awas! Inilah Mitos Arti Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa, Jangan Sampai Kena Kepala dan Rambut

Purnomo Sidik mengirimkan radiogram ke seluruh jajaran aparat pemerintah mulai dari camat hingga kepala desa untuk mencatat orang yang diduga dukun santet.

Radiogram itu dikeluarkan oleh bupati pada 6 Februari 1998.

Bahkan, rangkaian catatan statistik ini pernah dilakukan untuk memberikan perlindungan bagi orang-orang yang diduga sebagai dukun di Banyuwangi.

Namun, yang terjadi sebaliknya, Radiogram yang berisi catatan tentang dukun yang dicurigai bocor dan diterima oleh orang lain.

Pada akhirnya, informasi tersebut diterima oleh pihak-pihak untuk menggalang penyisiran, kekerasan, dan pembunuhan massal terhadap orang yang diduga dukun santet di Banyuwangi.

Baca Juga: 5 Tanaman Bunga yang Menurut Feng Shui Bisa Bembuat Penghuni Rumah Kebanjiran Rezeki, Salah Satunya Pohon Uang

Ketika radiogram dari Purnomo Sidik diluncurkan pada Februari 1998, sudah terjadi pembunuhan terhadap orang yang dituduh sebagai dukun santet di Banyuwangi.

Dari Januari hingga Maret 1998, 5 kasus pembunuhan dukun telah terjadi di Banyuwangi.

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Artikel Terkait

Terkini

Terlengkap! Berikut biografi Imam Bukhari

Sabtu, 20 Mei 2023 | 19:36 WIB
X