Alasan Kenapa Banyuwangi Dijuluki Sebagai Kota Santet, Cukup 5 Ribu Rupiah Mengirim Santet

Laros Media - Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di ujung timur Pulau Jawa yang memiliki banyak julukan salah satunya kota santet.

Bumi Blambangan, Kota Osing, The Sunrise of Java, Kota Gandrung dan kota santet adalah beberapa julukan kabupaten ini yang berbatasan langsung dengan Selat Bali.

Khususnya yang paling terkenal adalah Banyuwangi dikenal sebagai kota santet.

Baca Juga: Segera Pelihara! 2 Mitos Ikan Arwana Menurut China dan Primbon Jawa

Bahkan disebutkan bahwa dulu ada jargon yang mengatakan bahwa hanya 5 ribu rupiah saja sudah cukup untuk mengirim santet.

Lantas, bagaimana Banyuwangi mulai dijuluki kota santet?

Sejak dahulu ilmu hitam dan putih, termasuk santet, diyakini banyak orang di Banyuwangi.

Baca Juga: Awas! Inilah Mitos Arti Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa, Jangan Sampai Kena Kepala dan Rambut

Orang yang mempraktikkan ilmu hitam, seperti ahli sihir, memperoleh keterampilan mereka dari orang lain (tidak diwariskan).

Santet dapat memicu sejumlah bencana atau penyakit, dan sering mengakibatkan kematian.

Sebagai balasannya, masyarakat sekitar melakukan perlawanan dengan langkah melawan orang yang diyakini sebagai dukun.

Baca Juga: 5 Tanaman Bunga yang Menurut Feng Shui Bisa Bembuat Penghuni Rumah Kebanjiran Rezeki, Salah Satunya Pohon Uang

Langkah yang diambil bisa mulai dari menghancurkan rumah dukun santet, pengusiran dari desa, hingga membunuh mereka.

Pembunuhan orang yang diyakini sebagai praktisi dukun santet sering terjadi.