Jailangkung Sandekala Segera Tayang di Bioskop, Begini Mantera Asli Bermain Jelangkung, Berani Coba?

- Senin, 19 September 2022 | 20:30 WIB
Nyawa Taruhannya! 5 Kejadian Ini Akan Kamu Alami Setelah Ketagihan Bermain Jailangkung
Nyawa Taruhannya! 5 Kejadian Ini Akan Kamu Alami Setelah Ketagihan Bermain Jailangkung

Laros Media - Jailangkung Sandekala merupakan film yang akan tayang di bioskop pada 22 September 2022. Film ini pun sudah ramai dibicarakan netizen.

Film Jailangkung Sandekala ini dibitangi oleh Titi Kamal, Dwi Sasono, Syifa Hadju, dan Muzakki Ramadhan.

Sinopsis Jailangkung Sandekala menceritakan tentang sebuah entitas gelap meneror sebuah desa kecil dan sekitarnya.

Hampir setiap tahunnya, pasti ada kasus anak hilang. Hanya ada satu hal yang sama dari mereka semua: pasti anak-anak itu hilang di saat bergantinya hari dari terang ke gelap. Sandekala.

Baca Juga: 6 Weton yang Mempunyai Pusaka Gaib Dalam Tubuhnya, Dikenal Sakti dan Lebih Berwibawa dari Orang Kebanyakan

Untuk diketahui, Jailangkung atau jelangkung dalam penjelasan wikipedia disebutkan sebagai permainan tradisional Indonesia yang bersifat ritual supernatural.

Permainan ini umumnya dilakukan sebagai ritual untuk memanggil entitas supernatural.

Media yang digunakan untuk menampung makhluk halus atau entitas supernatural yang dipanggil dalam permainan Jailangkung adalah sebuah gayung air yang umumnya terbuat dari tempurung kelapa yang didandani pakaian dan bergagang batang kayu.

Selama ini, dalam permainan jelangkung ada sebuah mantra untuk memanggil makhluk halus agar masuk ke media kayu yang didandangi dengan pakaian.

Baca Juga: Membawa Sial atau Keberuntungan? Inilah Arti Kupu-Kupu Coklat Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

"Jelangkung..jelangkung, datanglah. Di sini ada pesta kecil-kecilan. Datang tak dijemput, pulang tak di antar." Demikian bunyi syair yang dianggap akan mendatangkan roh itu.

Namun rupanya, bukan itu mantra ritual jelangkung sebenarnya. Kata-kata yang dipakai bulanlah bahasa Indonesia, sebagaimana di atas, tapi bahasa Jawa. Auranya lebih mistis. Lebih menakutkan. Lebih gelap.

Begini bunyi mantera asli memanggi Jelangkung:

"Hong Hiyang Ilaheng Hen Jagad Alusan Roh Gentayangan Ono'e Jelangkung Jaelengsat siro Wujud'e Ning kene Ono Bolon'e Siro Wangsul Angslupo Yen Siro Teko Gaib Wenehono Tondo Ing Golek Bubrah Hayo Enggalo Teko Pangundango Hayo Ndang Angslupo Ing Rupo Golek Wujud..Wujud..Wujud!"

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X