Jadi Penggali Kubur Sejak Duduk di Bangku SMA, Pemuda Ini Pernah Ketemu Pocong?

Laros Media - Menjadi seorang penggali kubur tidaklah mudah. Bahkan, tidak semua orang punya keberanian untuk menjadi seorang penggali kubur.

Kendati terlihat sangat mudah, pekerjaan sebagai penggali kubur merupakan profesi yang sangat menantang.

Begitulah yang diungkapkan oleh seorang penggali kubur di Malaysia, Muhamad Harith Saring. Dia menjadi penggali kubur saat masih duduk di bangku SMA.

Selain itu, pria yang kini berusia 26 tahun tersebut mengatakan, menjadi penggali kubur sudah seperti panggilan jiwa.

Baca Juga: 5 Tanda Kehadiran Kuntilanak, Adakah di Sekitarmu?

Dalam sebuah wawancara dengan media Malaysia, Mstar. pria yang akrab disapa Ayep ini menceritakan awal dia sangat tertarik menjadi penggali kubur.

Ayep mengatakan, dia awalnya menjadi relawan penggali kubur saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas, sekitar tujuh tahun lalu.

"Saya mulai ikut gali kubur saat masih duduk di bangku SMA. Waktu itu saya ikut-ikutan teman saja dan ternyata keterusan hingga sekarang," katanya.

"Pada awalnya pasti takut. Bohong kalau ada yang bilang tidak takut. Ada juga yang pemberani. Tapi waktu itu kami cuma coba-coba saja," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Cara Mengasah Mata Batin Supaya Peka, Bisa Dilakukan Seorang Diri

Ketika masuk liang lahat, kata Ayep, dirinya selalu teringat akan kematian yang bisa saja menghampirinya di kemudian hari.

"Bagaimana saya nanti? Keluarga saya nanti? Profesi ini membuat saya selalu bertobat, tak mau berbuat dosa lagi," katanya.

Ayep mengaku sedih lantaran hanya dirinya yang mau menjadi relawan penggali kubur. Terlebih, penggali kubur yang tersedia, usia juga sudah pada uzur.

"Siapa lagi yang mau meneruskan pekerjaan ini kalau bukan yang muda-muda. Sementara banyak penggali kubur sudah lanjut usia," paparnya.