Laros Media - Tragedi yang terjadi baru-baru ini membuat orang dari seluruh dunia terfokuskan akan penggunaan Gas Air Mata demi untuk membubarkan massa.
Terbaru, kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, diduga banyak yang menyebutkan bahwa jumlah korban yang meninggal terjadi karena asap yang dikeluarkan oleh gas air mata.
Lebih dari 170 jiwa melayang atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 saat usai pertandingan antara Arema vs Persebaya.
Kontak dengan gas air mata menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan, mata, dan kulit. Rasa sakit terjadi karena bahan kimia dalam gas air mata mengikat salah satu dari dua reseptor rasa sakit yang disebut TRPA1 dan TRPV1.
TRPA1 adalah reseptor rasa sakit yang sama dengan minyak dalam mustard, wasabi, dan lobak untuk memberi mereka rasa yang kuat. Gas CS dan CR lebih dari 10.000 kali lebih kuat daripada minyak yang ditemukan dalam sayuran ini.
Tingkat keparahan gejala yang Anda alami setelah terpapar gas air mata dapat bergantung pada:
1. Apakah Anda berada di ruang tertutup atau ruang terbuka
2. Berapa banyak gas air mata yang digunakan?
3. Seberapa dekat Anda dengan gas air mata saat dilepaskan
4. Apakah Anda memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya yang mungkin diperburuk
Kebanyakan orang pulih dari paparan gas air mata tanpa gejala yang signifikan. Sebuah studi 10 tahun yang dilakukan di University of California San Francisco meneliti 4.544 kasus semprotan merica. Dikutip Laros Media dari laman Healthline, para peneliti menemukan 1 dari 15 kemungkinan mengembangkan gejala parah setelah terpapar.
Artikel Terkait
Bencana Tragedi Sepak Bola Terbesar di Dunia yang Terjadi di Peru pada1964, Ternyata Pencetusnya Gas Air Mata!
Mahfud MD Sebut Tragedi Kanjuruhan Bukan Bentrok Antar Supporter, Namun Netizen Pertanyakan Soal Gas Air Mata
Tragis dan Menyedihkan, 127 Suporter Arema Meninggal Dalam Kerusuhan Kanjuruhan Diduga Karena Gas Air Mata
182 Korban Jiwa Pada Tragedi Kanjuruhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya, Lee Minho: Pray For Kanjuruhan
Sederet Ucapan Belasungkawa Klub Bola di Dunia untuk Tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang: PrayForKanjuruhan
Aktor Korea Selatan, Lee Min Ho Turut Sampaikan Ungkapan Duka untuk Tragedi Stadion Kanjuruhan
Ikut Berduka atas Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Mesut Ozil Beri Pesan Menyentuh dalam Bahasa Indonesia
Apa Itu Gas Air Mata? Berikut Ini Sejarah dan Penggunaan Pertama Kalinya Demi Kendalikan Kerusuhan dan Massa