Bikin Merinding! Inilah Misteri Gerbang 13, Pintu Maut di Stadion Kanjuruhan Hingga Ditemukannya Kode 1312

Menurut Urbandictionary.com, ACAB itu sendiri adalah singkatan dalam bahasa Inggris yaitu All Cops Are Bastards.

Baca Juga: Tragedi Berdarah Kanjuruhan Malang Jadi Sorotan Dunia, Pelatih Klub Manchester City dan MU Beri Tanggapan

Baca Juga: Keistimewaan Orang yang Memiliki Weton Rabu Pahing Termasuk Aktris Cantik Ririn Dwi Ariyanti si Ratu Sinetron

Bastards digunakan untuk mengumpat kepada seseorang dan akronim ini menjadi sangat populer ketika aksi demo atas kematian George Floyd di Amerika Serikat.

Pada awalnya akronim itu digunakan pertama kali di Inggris oleh para narapidana dengan mentato tubuhnya dengan tulisan ACAB.

Akronim ini kemudian berkembang ke berbagai negara dan sering muncul di berbagai demo hingga terpampang di dinding dan dijadikan grafiti.

Sementara itu, menurut Victoria Gagliardo dalam tulisan di media independent.uk, akronim itu tidak bermaksud untuk menuduh setiap polisi adalah polisi yang buruk.

Baca Juga: Menginspirasi! ARMY BTS Indonesia Galang Dana Solidaritas untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Sudah Capai 446 Juta

Baca Juga: Rizky Billar Ngeyel Minta Beli Karpet Turki Seharga 200 Juta, Lesty Kejora: ‘Astagfirullahalazim Otaknya’

Ia menjelaskan ACAB berarti setiap petugas polisi terlibat dalam sistem yang secara aktif mendevaluasi kehidupan orang kulit berwarna, dalam hal itu Victoria merujuk pada kasus Black Life Matters dan kematian George Floyd.

Adapun arti kode 1312 di Stadion Kanjuruhan itu diduga sebagai bentuk protes masyarakat kepada pihak polisi saat tragedi Kanjuruhan.

Diketahui bahwa polisi menembakkan gas air mata yang membuat para penonton terjebak di dalam stadion Kanjuruhan dan kesulitan untuk menyelamatkan diri hingga akhirnya memakan banyak korban.

Semoga tragedi berdarah Kanjuruhan tersebut tidak akan terulang lagi.***