Apakah Kamu Termasuk? Inilah 5 Weton yang Disukai Khodam Badarawuhi Siluman Ular di Film 'KKN di Desa Penari'

LAROS MEDIA - Berikut adalah 5 weton yang disukai oleh Khodam Badarawuhi, Siluman Ular di Film KKN di Desa Penari.

weton ular Badarawuhi merupakan perwujudan dari suatu Jin pembantu yang mengambil wujud sebagai sosok wanita cantik dengan baju penari tradisional.

Namun dari pinggang ke bawah berwujud ular berwarna hijau mulus dengan sisik yang berkilauan.

Khodam ular ini dinamakan khodam ular Badarawuhi, karena selain dari penampilannya yang mirip, juga banyak ditemukan di salah satu hutan di daerah paling ujung timur pulau jawa dimana dipercaya menjadi tempat kerajaan siluman ular Badarawuhi.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Versi Extended Siap Tayang Desember 2022 Serentak di Indonesia dan 3 Negara Ini

Khodam ini bertuah pelet pengasihan dalam artian seorang pemilik khodam ini akan dimudahkan dalam memikat dan menaklukkan seseorang.

Melalui perantara energi dari khodam ular tersebut, seseorang pria maupun wanita yang sudah memiliki keselarasan energi dengan khodam ular Badarawuhi akan dapat memiliki kesaktian dari khodam tersebut.

Tentunya pemilik weton berikut yang dilansir Laros Media dari YouTube MULIA CHANNEL memiliki beberapa keistimewaan tersendiri dan yang paling umum dan utama adalah mempunyai kesamaan energi.

Baca Juga: Inilah 4 Sosok Siluman Ular Terkuat di Bumi, Bahkan Jauh Lebih Sakti dari Badarawuhi di Film KKN Desa Penari

1. weton Selasa Pon

weton Selasa Pon merupakan orang yang romantis, namun ketika tersakiti hatinya maka dia akan dendam dan berubah menjadi orang yang dingin bahkan kejam.

weton Selasa Pon meski kadang terkesan pendiam dan tidak banyak tingkah namun dia juga tidak akan segan melawan orang yang nyata-nyata telah berbuat salah.

2. weton Kamis Wage

Pemilik weton Kamis Wage juga disukai khodam Siluman Ular Badarawuhi. weton Kamis Wage ini merupakan orang yang lebih nyaman dengan kesendiriannya.

Apabila dia memiliki keinginan, maka sifat egoisnya akan muncul mengalahkan kepentingan-kepentingan yang lainnya.