Inilah Kisah Sedih Tugu Yudha Sentika, Monumen Pemuda yang Hilang di Gunung Kerinci Dengan Banyak Misteri

- Senin, 5 Desember 2022 | 05:00 WIB
Tugu Yudha Sentika, monumen pendaki yang hilang di Gunung Kerinci. (Instagram/ @elpala.68)
Tugu Yudha Sentika, monumen pendaki yang hilang di Gunung Kerinci. (Instagram/ @elpala.68)

LAROS MEDIA Bagi pecinta alam atau pendaki gunung yang pernah berkunjung ke Gunung Kerinci pasti sudah tidak asing lagi dengan Tugu Yudha Sentika.

Tugu Yudha Sentika terletak di antara shelter 3 dan Puncak Indrapura, Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Di tugu Yudha Sentika terdapat tulisan, “Tempat berpisahnya saudara kami, Yudha Sentika”.

Monumen Yudha dibangun untuk mengenang Yudha Sentika, seorang pendaki yang dikabarkan menghilang di lokasi monumen tersebut dibangun.

Yudha Sentika adalah pemuda yang hilang pada 23 Juni 1990, saat itu berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga: Keangkeran Alas Lali Jiwo, Hutan di Gunung Arjuno yang Ternyata Sering Bikin Para Pendaki Tersesat Selamanya

Salah satu teman Yudha, Febby, yang juga ikut mendaki pada saat itu, menceritakan kronologi kisah hilangnya Yudha, melalui Podcast Organisasi Pecinta Alam SMAN 68 Jakarta.

“Kita setiap liburan pasti memprogramkan untuk melakukan pendakian. Kita dibagi beberapa kelompok, kebetulan di kelompok saya itu ada Agus Senato, Hardi, David, Saut Batara, Tio, Yudha Sentika, dan satu orang simpatisan (teman agus) bernama Indra,” jelasnya, dikutip Laros Media melalui Channel YouTube ElPALA 68.

Febby mengatakan, mereka yang merupakan siswa asal Jakarta, melakukan persiapan perjalanan ke Kerinci, serta mendatangi Kepala Desa daerah tersebut. 

Febby menyebutkan bahwa mereka juga sudah mendengar arahan, serta informasi tentang Gunung Kerinci dari Kepala Desa.

Setelah itu, mereka melanjutkan pendakian. Lalu pada hari kedua, mereka berkemah di pos atau basecamp 2, yang menurut keterangan Febby merupakan basecamp terakhir.

Febby mengatakan, pada saat itu, ia bersama Yudha dan teman-teman lainnya sempat bermalam karena cuaca sedang tidak baik.

Baca Juga: 5 Misteri Pasar Setan yang Paling Angker di Jawa Timur, Mulai dari Gunung Lawu hingga Gunung Raung

Pada hari selanjutnya, sekitar pukul 3 subuh, kebetulan cuaca sudah agak terang, mereka melanjutkan pendakian.

Halaman:

Editor: Fabby Nidufias D

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X