Belum Banyak yang Tahu! Inilah Makna Perayaan Imlek Identik dengan Warna Merah, Ada Cerita Seramnya

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 21:00 WIB
Cerita dibalik kenapa warna merah selalu identik saat perayaan Hari Imlek
Cerita dibalik kenapa warna merah selalu identik saat perayaan Hari Imlek

Laros Media - Tahun Baru China 2023 jatuh pada tanggal 22 Januari, untuk tahun ini merupakan shio kelinci air.

Sudah menjadi rahasia umum saat perayaan Hari Imlek pasti identik dengan warna merah dari pakaian, angpao, hiasan rumah, dan lain sebagainya.

Perlu diketahui Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi etnis Tionghoa.

Baca Juga: Kesukaan Semua Orang, Ternyata Ada Kisah Mistis Dibalik Angpao Saat Perayaan Hari Imlek

Hari Raya Imlek juga merupakan pergantian tahun yang terdapat dalam kalender China. 

Selain merayakan tahun baru, Imlek juga dianggap sebagai momen yang tepat untuk bersyukur atas keberhasilan yang telah dicapai selama tahun lalu.

Maka jangan heran, saat Hari Imlek tiba akan dirayakan hingga besar-besaran dan membuat warnah merah ada dimana-mana.

Baca Juga: Kisah nyata mengerikan! 3 Tragedi Alas Purwo, Mulai dari Hilang di Alam Ghaib sampai Mendapatkan Malapetaka

Hal ini pastinya menimbulkan pertanyaan, kenapa saat perayaan Tahun Baru China selalu identik dengan warna merah. Kenapa tidak menggunakan warna lain seperti hijau, pink, biru, dan lain-lain.

Setiap menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, pasti kamu selalu menemukan hal-hal yang berbau adat Tionghoa mulai dari dekorasi, hiasan, dan pernak-pernik semua berwarna merah.

Bahkan, di pusat perbelanjaan setiap toko dihias dengan pernak-pernik tradisional berwarna merah sebagai tanda atau ciri khas dari etnis Tionghoa.

Baca Juga: Berani kesini? Berikut 3 Gunung di Banyuwangi yang Paling Angker, dari Gunung Ijen hingga Gunung Raung

Pernak-pernik tradisional tersebut, berupa lampion, lilin dan busana tradisional yang didominasi warna merah.

Ternyata, alasan kenapa Imlek identik dengan warna merah karena berkaitan dengan mitologi yang dipercayai oleh masyarakat Tionghoa.

Halaman:

Editor: Fabby Nidufias D

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X