Berikut Tips Berpuasa Ramadhan Bagi Penderita Penyakit Jantung, Ahli: Hindari Makanan Bersantan, Cek Disini

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 03:15 WIB
Berikut Tips Berpuasa Ramadhan Bagi Penderita Penyakit Jantung, Ahli: Hindari Makanan Bersantan, Cek Disini
Berikut Tips Berpuasa Ramadhan Bagi Penderita Penyakit Jantung, Ahli: Hindari Makanan Bersantan, Cek Disini

Laros Media - Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Pediatrik sekaligus anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiologi Indonesia (PERKI), dr. Aditya Agita Sembiring, Sp.JP(K) mengatakan bahwa penderita penyakit jantung perlu menghindari makanan yang mengandung santan, apalagi saat bulan Ramadhan.

Hal itu karena makanan bersantan mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi, sementara penderita penyakit jantung dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gula berlebih.

"Kalau (penderita penyakit) jantung, yang jelas saya (sarankan) untuk hindari makanan yang bersantan misal rendang, apalagi pas Ramadhan ya," kata dia saat ditemui di Gedung Dr. R. Soeharto, Jakarta Pusat,

Menurut Aditya, tingginya kandungan gula dalam makanan yang bersantan itu perlu dihindari, apalagi makanan tersebut biasanya disandingkan dengan makanan pendamping seperti nasi yang sama-sama mengandung gula.

 Baca Juga: Bulan Ini Diprediksi Jatuh di Musim Pancaroba, Ini Tips Tetap Sehat Jalani Ramadan Supaya Kuat Berpuasa

Anggota PERKI itu menganjurkan kepada mereka yang memiliki penyakit jantung agar lebih memilih buah-buahan yang mengandung gula alami untuk dikonsumsi.

Selain itu, saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, hal terpenting lain yang perlu dikontrol adalah porsi makan karena saat puasa perut akan menyusut yang membuat porsi makan yang diterima lebih sedikit.

Oleh sebab itu, Aditya mengatakan, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang besar, terutama pada saat waktu berbuka puasa.

Dokter spesialis jantung itu menyebutkan bahwa jenis makanan berprotein adalah yang paling mengenyangkan dan tahan lama, karena lebih lama dicerna oleh tubuh

Hal itu dapat menjadi pilihan hidangan saat menjalankan ibadah puasa dan lebih disarankan dibanding dengan makanan tinggi gula serta kalori yang tidak bisa bertahan lama (lebih cepat dicerna tubuh).

 Baca Juga: Saat Telat Sahur, Cobalah Anda Konsumsi Makanan Padat Energi yang Mudah Dicerna Tubuh, Berikut Cek Disini

Cara lain untuk mengurangi konsumsi gula berlebih saat bulan Ramadhan juga datang Senior Manager Medical Underwriter Sequis, dr. Fridolin Seto Pandu.

Menurutnya, masyarakat perlu tahu bahwa dibandingkan berbuka puasa dengan minuman yang manis, air putih lebih dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.

Selain itu, mereka yang biasa mengonsumsi camilan manis seperti biskuit, kue kering, puding, kolak, dan es buah, perlu menggantinya dengan mengonsumsi potongan buah-buahan segar.

Sementara itu untuk sahur, masyarakat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, karbohidrat kompleks, serta protein.

Halaman:

Editor: Fabby Nidufias D

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X