5 Kesalahan Pemakaian Sunscreen Ini, Malah Membuat Kulit Tak Terlindungi dari Terik Matahari

LAROS MEDIA – Sunscreen atau tabir surya sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan UV matahari.

Sunscreen ini dapat membantu mengurangi efek buruk akibat radiasi sinar matahari seperti hiperpigmentasi, penuaan dini, hingga kanker kulit.

Sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang sangat diperlukan bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga kesehatan.

Namun, masih banyak orang yang tidak memahami beberapa kesalahan pemakaian sunscreen agar kulit lebih terjaga dari sinar UV.

Baca Juga: Simak! Berikut Ini 10 Step Skincare Ala Korea, Bisa Bikin Kulit Wajah Glowing, Ini Rahasianya

Apabila tidak memperbaiki kesalahan pemakaian sunscreen, tentu akan sangat berpengaruh buruk di kemudian hari.

Medical Innovation Expert Beauty Haul, salah satu e-commerce lokal, dr. Claudia Christin menyarankan untuk semua orang bahwa wajib menggunakan sunscreen minimal SPF 15+ yang perlu diaplikasikan ulang setiap dua jam sekali.

Masih banyak orang yang belum memahami pentingnya pemakaian sunscreen dan sering terjebak pada mitos sehingga menggunakannya secara tidak maksimal.

Simak baik-baik berikut ini adalah lima kesalahan pemakaian sunscreen yang masih dipercaya banyak orang.

1. Sunscreen cukup dioleskan sekali dalam sehari

Masih banyak orang mengira memakai sunscreen itu cukup sekali saja dalam sehari untuk melindungi kulit dari sinar UV seharian penuh. Namun, faktanya berapa pun kadar SPF dalam produk sunscreen yang dipakai, fungsinya tetap akan memudar dalam dua jam. Dokter Claudia menyarankan untuk selalu re-apply sunscreen setiap dua jam sekali agar kulit tetap terlindungi. Ketika melakukan re-apply, lebih mudah memakai sunscreen spray atau stick. Hal tersebut karena untuk meminimalisir lunturnya riasan wajah.

2. Sunscreen tahan air sehingga tidak perlu re-apply

Akhir-akhir ini semakin banyak sunscreen yang mengklaim memiliki keunggulan tahan air atau waterproof. Namun, pada saat mandi, berenang, mencuci muka, dan mengambil air wudhu, sunscreen tetap bisa luntur. Untuk itu, dianjurkan untuk mengaplikasikan ulang pemakaian sunscreen setelah berenang atau mandi.

3. Hanya butuh sedikit sunscreen

Pastikan untuk menggunakan sunscreen dalam jumlah tepat untuk melindungi kulit wajah. Dokter Claudia mengatakan bahwa setidaknya dibutuhkan 0,04 ons sunscreen untuk bisa melindungi wajah dan leher. Jumlah ini setara dengan panjang jari telunjuk dan jari tengah tangan untuk perlindungan maksimal. Hal tersebut juga agar kulit wajah terhindar dari dampak buruk sinar UV.

4. Make up dengan kandungan SPF sudah cukup melindungi kulit

Beberapa produk kecantikan seperti foundation atau tinted moisturizer memang telah dilengkapi dengan SPF. Produk tersebut juga bisa memberikan perlindungan untuk kulit wajah selain fungsi utamanya sebagai make up. Namun, sebenarnya proteksi yang diberikan masih belum cukup untuk melindungi wajah dari sinar UV. Sehingga, disarankan untuk tetap menggunakan sunscreen sebelum memakai foundation dengan jumlah yang dianjurkan.

5. Tidak perlu menggunakan sunscreen di dalam ruangan

Banyak juga orang yang beranggapan bahwa jika berada di ruangan seperti kantor atau rumah seharian tidak perlu menggunakan sunscreen. Namun, ternyata hal tersebut adalah salah, karena sinar UV tetap dapat menembus masuk ruangan terutama jika berada di area yang dikelilingi jendela. Sehingga, pemakaian sunscreen tetap penting meskipun berada di dalam ruangan seharian. Dokter Claudia juga mengimbau pentingnya menggunakan sunscreen sesuai dengan jenis kulit masing-masing. Kulit berminyak menggunakan sunscreen gel yang berbahan dasar air (water-based). Sedangkan untuk kulit kering menggunakan sunscreen yang bebas pewangi (fragrance-free) dan non-comedogenic untuk mencegah penyumbatan pori-pori.