Menyadari 3 Pemikiran Seorang cowok Toxic Masculinity

LAROS MEDIA - “Kamu kan cowok kok nangis”, “Dia kan cowok masa takut jadi pemimpin”. Kalimat tersebut pasti sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat untuk ditujukan pada semua pria. Alih-alih memberikan dukungan, namun bisa jadi hal tersebut malah berdampak buruk bagi kesehatan mental si cowok.

Toxic Masculinity merupakan pandangan subyektif terhadap sikap tertentu yang dianggap ‘laki’ yang mengarah pada pribadi seorang pria, mulai dari sifat, fisik, pemikiran dan tingkah laku. Hal ini digeneralisasi dan dipercaya oleh banyak orang sebagai sebbah fakta, padahal pandangan tersebut hanyalah buatan masyarakat sendiri.

Hal ini membuat cara pandangan seorang cowok terhadap dirinya sendiri terhadap cowok lainya dan reaksi-reaksi masyarakat bisa berdampak. Bisa berbahaya untuk dirinya sendiri dan orang sekitar. Jadi kenalilah 3 tanda pemikiran seorang cowok Toxic Masculinity, diantaranya :

Baca Juga: Atur Kembali Pola Tidur, ini 5 Akibat Buruk Tidur Di Waktu Sore Hari, Salah satunya Sakit Kepala

1.     Seorang Cowok harus bisa melakukan semua hal sendiri

Ada pemikiran bahwa laki-laki harus selalu kuat, tangguh, dan tahan banting. Akibatnya, mereka tidak mau terlihat sedih, marah, ataupun tampak mengeluh.Mencari bantuan dari orang lain apalagi ke lawan jenis akan dianggap lemah.  

Ingat, cowok itu manusia seperti cewek, ada kelebihan dan kekurangannya. Memiliki tenaga yang lebih besar dan kuat dari cewek bukan berarti cowok tidak punya perasaan.

2.     Seorang cowok harus bersikap tegas dan berani

Terkadang, bentuk ketegasan dan keberanian seringkali diartikan dalam perbuatan yang kurang tepat misalnya pemarah, keras kepala, kasar dalam bersikap dan lainnya. 

Itu sebabnya cowok cenderung bersikap semena-mena terhadap orang lain, terutama pada pasangannya. Itu karena mereka menganggap pria levelnya selalu di atas wanita yang lemah sehingga bisa saja bersikap kasar dan suka main perintah.

Baca Juga: Segudang Manfaat Teh Kombucha, Minuman Kuno Yang Bermanfaat Untuk Kulit Anda

3.     Seorang cowok harus melakukan kegiatan yang ‘cowok’ banget

Seorang laki-laki dianggap gentle ketika melakukan aktivitas atau skill yang dilabeli ‘maskulin’ dan menghindari tindakan feminism yang sebenarnya hal itu hanya pandangan yang diciptakan oleh masyarakat. Jika seperti itu cowok tidak akan mau jujur dan terbuka dengan dirinya sendiri.***