Laros Media - Kentut saat sholat memang sudah membatalkan shalat itu sendiri, baik itu shalat sunnah maupun shalat wajib.
Maka dari itu jika kentut saat sedang shalat harus berwudhu kembali dan mengulangi shalat yang sedang dikerjakan.
Selain membatalkan shalat, perasaan akan kentut saat shalat dapat memberikan rasa was-was kepada seseorang dan hal ini tidak baik.
Seperti dikutip Laros Media dari kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan penyebab dan cara mengatasi rasa was-was kentut dalam shalat.
Menurut Buya Yahya orang yang was-was kentut dalam shalat adalah terkena penyakit gila, karena itu penyakit itu yang bisa mengobati dirinya sendiri.
"Kalau tidak mau mengobati dirinya, dia berdosa. Seperti orang punya sakit kalau ndak berobat membunuh dirinya. Kalau sakit fisik adalah mati, tapi kalau ini sakit was-was. Kalau ndak memerangi maka was-was akan berkembang sampai nanti was-was urusan keimanan dan aqidah, hati-hati," ungkap Buya.
Karena itu, kamu sendiri yang harus mengobati penyakitnya.
"Dan harus diobati. Yang ngobati dirinya sendiri. Dilawan itu semuanya seperti kalau kita sakit, dilawan minum obat yang pait. Bau ini dilawan, sakit operasi segala macam. Itu penyakit tuh," ujar Buya Yahya.
"Sama, kalau tidak, hukumnya dosa kalau dia dengan sakit was-was. Orang kerasa sakit was-was itu sakit, memerangi dia dapat pahala. Memerangi seperti orang punya penyakit. Dia bertahan dengan kesabarannya. Tapi kalau dia menyerah terus ngikut, dia maksiat terus. Karena ndak mau memerangi penyakitnya," katanya.
Maka pesan Buya Yahya adalah agar mereka yang mengalami gangguan was-was harus segera berobat.
"Obati dirimu sendiri kalau tidak menuruti penyakit ini dan bisa sampai was-was lebih besar lagi," tambah Buya Yahya.