Orang tak dikenal membakar Su-24 Rusia di sebuah pangkalan udara

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 10:53 WIB

Laros Media - Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan pelaku pembakaran dari Legiun Kebebasan Rusia membobol pangkalan udara dan membakar Su-24 Rusia.

Sebuah video telah diposting di media sosial yang menunjukkan sekelompok pelaku pembakaran dengan sengaja membakar pesawat pengebom supersonik Su-24 Rusia. Video yang dibagikan di Twitter menunjukkan beberapa orang menyelinap ke pangkalan udara yang tidak dijaga dengan baik dan menyalakan api di samping pembom yang diparkir.

Menurut berbagai laporan, insiden tersebut terjadi di pabrik Asosiasi Produksi Penerbangan Novosibirsk di Siberia, 2.897 km dari Ukraina. Tanggal penembakan juga menunjukkan bahwa kejadian tersebut terjadi menjelang perayaan Hari Kemenangan di Rusia. Pabrik ini juga memproduksi pesawat penerus Su-24, yakni Su-34 Fulback bomber.

-

Video tersebut diduga diposting oleh 'Legion of Freedom of Russia', yang tampaknya merupakan unit dari Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, yang terdiri dari sukarelawan dan pembelot Rusia yang menentang rezim Putin. Dalam video tersebut, kelompok tersebut menyebut para penyabot sebagai "partisan tak dikenal".

Legiun Kebebasan Rusia dilaporkan terlibat dalam serangan pembakaran dan sabotase lainnya di Rusia. Legiun juga diyakini telah mengirim pasukan untuk mendukung militer Ukraina dalam perang yang sedang berlangsung di timur Ukraina. Namun demikian, beberapa orang telah ditangkap dan dipenjarakan oleh otoritas Rusia atas tuduhan mencoba bergabung dengan Legiun.

 

Juga, menurut laporan itu, pembom Su-24 Fencer tampaknya menjalani modernisasi dan perbaikan untuk penggunaan tempur yang potensial. Video itu juga secara singkat memperlihatkan dua pembom lain, mungkin Su-34, diparkir di sebelah Su-24. Sebuah posting media sosial mengklaim bahwa Su-24 “berhasil dibakar”. Namun, hal tersebut tidak terlihat dari rekaman yang diposting.

Menurut saluran Telegram berita Baza, seorang petugas polisi setempat menanggapi video yang menunjukkan penyabot di dekat pesawat Su-24. Petugas menemukan pesawat "kapur barus" dan menemukan jejak cairan yang mudah terbakar yang terbakar di roda pendaratan. Menurut petugas, para sabotase kemungkinan menerobos pagar rantai dan terekam CCTV. Diduga Su-24 ini adalah salah satu dari beberapa model ekspor yang telah berada di pabrik selama lebih dari satu dekade, menunggu pembeli.

Pembakaran Su-24 baru-baru ini adalah bagian dari serangkaian insiden yang melibatkan sabotase penerbangan di Rusia. Misalnya, pada 1 November 2022, tiga helikopter serang modern, termasuk dua Ka-52 Hokum dan Mi-28 Havok, dihancurkan di pangkalan udara Veretenets di wilayah Pskov, 644 km dari Ukraina.

 

Editor: Fajri Wildana

Artikel Terkait

Terkini

X