Zombie Drug Sedang Ramai di AS dan Membuat Tubuh Penggunanya Membusuk, Simak Penjelasannya

LAROS MEDIA – Saat ini Los Angeles, Amerika Serikat (AS) sedang ramai mengenai Zombie Drug yang membuat tubuh penggunanya membusuk.

Postingan mengenai hal tersebut pertama kali diunggah di akun Twitter @DailyLoud pada Senin, 15 Mei 2023.

Pada akun Twitter tersebut menuliskan tweet “Los Angeles officials monitoring rising use of flesh-rotting ‘zombie drug’,” tulis dalam captionnya.

“Pejabat Los Angeles memantau meningkatnya penggunaan ‘obat zombie’ yang membusukkan daging,” arti dari narasi tersebut.

Baca Juga: Upaya Pengendalian Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Oleh Pemerintah Jawa Barat

“Di wilayah Los Angeles yang lebih luas, kami melihat xylazine sebagai aditif dalam pil fentanil palsu,” lanjut akun Twitter tersebut.

“Sementara jumlahnya relatif rendah di komunitas kami dibandingkan di tempat lain di Amerika Serikat, kehadiran xylazine sekarang menjadi lebih sering dan trennya memprihatinkan,” imbuhnya.

Postingan tersebut mendapatkan sekitar 60 ribu lebih likes, lebih dari 5.200 retweets, dan lebih dari 2.900 komentar dari warganet.

Mantan Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menjadi widyaiswara di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) BNN, dr. Diah Setia Utami menanggapi hal ini.

Baca Juga: 8 Bintang Film Porno Mendadak Pensiun, Ini Penyebab Sekaligus Ketakutan Mereka Akan Wabah Menular

“Xylazine merupakan salah satu obat bius yang biasanya dipakai untuk anestesi binatang seperti kuda, sapi, dan lainnya,” ujar dr. Diah.

Ia juga mengatakan bahwa xylazine adalah salah satu jenis psikotropika yang efeknya dapat membuat seseorang tertidur.

“Xylazine termasuk dalam psikotropika karena memang efeknya yang mampu menidurkan atau sedatif (sebagai obat penenang),” lanjutnya.

Psikotropika juga merupakan zat atau obat yang dapat menurunkan fungsi otak serta merangsang sistem saraf pusat.