Waduh! Rudal Antarbenua Korea Utara Terjatuh di Jepang, PM Kishida Geram

- Jumat, 25 Maret 2022 | 19:15 WIB
Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik ICBM dan jatuh di Jepang. (Foto: Twitter Media Korea)
Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik ICBM dan jatuh di Jepang. (Foto: Twitter Media Korea)

Laros Media - Ancaman rudal nuklir Korea Utara semakin meningkat usai pada 24 Maret 2022 Korea Utara menembakan Rudal Balistik ICBM hingga terjatuh di Hokkaido, Jepang.

Korea Utara dilaporkan meluncurkan rudal yang diyakini sebagai jenis baru rudal balistik antarbenua ke arah Jepang.

Rudal balistik Korea Utara tersebut diinformasikan terjatuh di zona ekonomi eksklusif Jepang di lepas pantai barat Hokkaido.

Dengan penembakan rudal balistik ICBM oleh Korea Utara tersebut, Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan mulai memberikan respon serius kepada negara tersebut.

Baca Juga: China Mulai Periksa Rekaman Black Box Kokpit Antara 3 Pilot Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines

Dilansir dari beberapa sumber Jepang, Japan News dan Kyodo News oleh Laros Media bahwa rudal Korea Utara tersebut diluncurkan pada sudut yang lebih tinggi dari biasanya.

Rudal tersebut melesat di "lintasan tinggi", dan mencapai ketinggian lebih dari 6.000 kilometer.

Rudal balistik ICBM milik Korea Utara tersebut kemudian menempuh jarak 1.100 kilometer dalam waktu sekitar 71 menit.

Baca Juga: Gak Cuma Presiden Jokowi, Presiden Baru Korea Selatan Juga Akan Pindahkan Ibu Kota

Perdana Menteri Fumio Kishida mengecam keras peluncuran tersebut dan menyatakan niatnya untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat, Korea Selatan.

Ia juga menyampaikan rencananya untuk bekerja sama dengan negara lain untuk memberikan sanksi kepada Korea Utara.

Dunia internasional dianggap terlalu sibuk dengan perang antara Rusia dan Ukraina hingga melupakan hal-hal penting lainnya termasuk aksi yang dilakukan oleh Korea Utara.

Selama tahun 2022 ini, Korea Utara telah melakukan peluncuran rudal berbahaya yang dapat mengguncang stabilitas regional dan global.

Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menganggap bahwa aksi Korea Utara adalah "tantangan yang jelas dan serius" bagi masyarakat internasional.

Halaman:

Editor: Fabby Nidufias D

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X