Dihantam Rudal Onyx Rusia, Gudang Senjata Milik Ukraina Hancur Lebur

Laros media - Rusia kembali melancarkan serangannya ke Ukraina, kali ini Pangkalan udara yang difungsikan sekaligus sebagai Gudang yang menampung bantuan persenjataan serta amunisi dari Amerika serikat dan beberapa negara Eropa menjadi target serangan.

Menurut keterangan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, serangan rudal Onyx berhasil menghancurkan Gudang senjata yang berada di pangkalan udara dekat Kota Odessa tersebut.

"Rudal Onyx berpresisi tinggi menghancurkan sebuah gudang senjata dan amunisi di dekat Odessa, memuat bantuan dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dan juga menghancurkan landasan pacu," kata Igor Konashenkov, dikutip dari Sputnik, Minggu 1 Mei 2022.

Baca Juga: Kasus Hepatitis Akut Pada Anak Meningkat, Kemenkes Beri TIps Cara Mencegahnya

Selain itu pihak Rusia juga mengklaim bahwa mereka menambah 2 pesawat pembom jenis Su-24M dan rudal balistik Tochka-U milik Ukraina yang berusaha melakukan serangan.

Serangan rudal juga menghantam tujuh fasilitas militer yang dimiliki Ukraina, empat diantaranya adalah area konsentrasi pekerja dan perlengkapan militer dan tiga pusat penyimpanan senjata dan amunisi serta artileri di daerah pemukiman Berezovo Republik rakyat Donetsk, Slatino dan Barvenkovo di wilayah Kharkiv.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov juga mengatakan kepada AS dan Pihak NATO untuk menghentikan kiriman bantuan senjata kepada Ukraina apabila mereka menginginkan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina segera berakhir.

Baca Juga: Libur Sekolah Diperpanjang Tidak untuk Semua Daerah di Indonesia, Begini Informasinya

Lavrov juga sudah memperingatkan bahwa senjata yang dikirimkan bisa saja jatuh ke tangan yang salah.

Konflik Rusia dan Ukraina pecah akibat dipicu oleh beberapa hal, salah satunya adalah keinginan Ukraina untuk menjadi negara anggota NATO dan Uni Eropa

Tindakan yang dilakukan pihak Ukraina tersebut membuat Rusia dapat menimbulkan ancaman yang cukup serius bagi keamanan dan pengaruh Rusia.

Operasi militer dilakukan oleh Rusia ke Ukraina dimulai pada tanggal 24 Februari 2022 dan saat ini sudah memasuki minggu ke-9.

Baca Juga: Resmi! Asian Games 2022 Resmi Ditunda Padahal Panitia Penyelenggara Sudah Siap

Menurut perkiraan PBB, setidaknya terdapat 1.707 orang terluka dan 1.081 warga sipil di Ukraina meninggal dunia. Akan tetapi jumlah yang pasti dikhawatirkan jauh lebih tinggi dari perkiraan tersebut.