Laros Media - Inggris pernah dijuluki sebagai “The empire on which the sun never sets” atau kekaisaran yang mataharinya tidak pernah tenggelam.
Hal tersebut menjelaskan betapa luasnya kekuasaan Kerajaan Inggris Raya yang terbentang dari ujung timur hingga barat dunia.
Bukan hanya menguasai daratan Britania saja yang terdiri dari negara Inggris, Skotlandia, Wales, serta Irlandia Utara yang letaknya terpisah dari daratan utama Britania, tapi mencakup di seluruh benua yang ada di dunia ini.
Sejak bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan melalui samudera sejak abad XIV, Kerajaan Inggris telah melakukan kolonialisasi ke sekitar 64 wilayah negara yang saat ini berdiri.
Baca Juga: Kenapa Pangeran Harry Dilarang Pakai Seragam Militer Saat Pemakaman Ratu Elizabeth II?
Indonesia pernah menjadi koloni Inggris antara 1811-1816 saat Perang Napoleon berlangsung di Eropa dan dikembalikan kepada Belanda pada melalui Konvensi London pada 1814 karena Belanda membantu Inggris memenangkan perang melawan Prancis.
Meskipun setelah Perang Dunia II dan terbentuknya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebabkan bangsa yang menuntut kemerdekaannya sendiri, Inggris masih berkuasa di sebelas negara lain diluar Inggris Raya (Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara).
Sebelas negara yang mengakui raja atau ratu Inggris sebagai kepala negaranya yaitu Kepulauan Bahamas, Belize, Kanada, Grenada, Jamaica, Selandia Baru, Papua Nugini, St. Christopher (Kitts) and Nevis, St. Lucia, Tuvalu, dan Australia.
Baca Juga: Pernah Dikucilkan Eropa, Ratu Elizabeth Pernah Bergantung Pada Negara Islam
Sebagai perwakilan kepala negara di masing-masing negara tersebut, Kerajaan Inggris menunjuk Gubernur Jenderal sebagai perpanjangan tangan Kerajaan Inggris dalam melaksanakan kegiatan seremonial dan simbolis di masing-masing negara tersebut.
Uniknya, seorang Gubernur Jenderal tidak wajib hanya dari orang Inggris saja. Seperti halnya Mary Simon, Gubernur Jenderal Kanada, yang berlatar belakang Suku Inuit yang merupakan penduduk asli Kanada.
Dari beberapa negara tersebut, ada yang memberikan ruang kepada bendera Union Jack (bendera resmi Britania Raya) yang tertera secara jelas pada bagian kiri atas bendera nasionalnya. Negara tersebut yaitu Australia, Selandia Baru, Tuvalu, dan Fiji.
Baca Juga: Taman Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Ada di Negara Mendiang Ratu Elizabeth II
Raja Charles III mulai dinobatkan sebagai pemimpin Kerajaan Inggris pada Sabtu (10/9/2022) setelah sang Ibu yang merupakan penguasa Inggris terlama, Ratu Elizabeth II, meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
Artikel Terkait
7 Tahayul yang Masih Dipercaya Keluarga Ratu Elizabeth II di Kerajaan Inggris, Nomor 6 Masih Misterius
Imbas Ratu Elizabeth II Meninggal, Liga Inggris Pekan Ketujuh Ditunda. Sampai Kapan?
Ratu Elizabeth II Ternyata Pernah Melanggar Protokol Kerajaan, Bagaimana Ceritanya?
Jaga Sikap dan Perilaku, 7 Weton Sabdo Pandito Ratu Ini Segala Ucapan dan Doanya Sering Menjadi Kenyataan
Mitos Jika Berlian Mahkota Ratu Elizabeth II Jatuh Menandakan Bencana, Diyakini Kerajaan Inggris
Mengenang Meninggalnya Ratu Elizabeth II, Ini Dia 3 Film dan Dokumenter Tentang Hidup Sang Ratu
Taman Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Ada di Negara Mendiang Ratu Elizabeth II
Pernah Dikucilkan Eropa, Ratu Elizabeth Pernah Bergantung Pada Negara Islam
Kenapa Pangeran Harry Dilarang Pakai Seragam Militer Saat Pemakaman Ratu Elizabeth II?
Dinaungi Rezeki Seluas Samudera! 4 Weton Ini Memiliki Paras Rupawan dan Berwibawa dari Titisan Ratu Kidul