Nasib Raja Charles III Sudah Diramal oleh Nostradamus, Apa Katanya?

- Sabtu, 17 September 2022 | 05:30 WIB
Nostradamus meramalkan lamanya masa kepemimpinan Raja Charles III dan sosok penggantinya (Foto: Tangkapan layar YouTube Royal Family Channel)
Nostradamus meramalkan lamanya masa kepemimpinan Raja Charles III dan sosok penggantinya (Foto: Tangkapan layar YouTube Royal Family Channel)

LAROS MEDIARaja Charles III resmi menjadi pemegang tertinggi kerajaan Britania Raya setelah sang ibu, Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

Raja Charles III akan melanjutkan perjalanan kerajaan yang meliputi wilayah-wilayah yang termasuk dalam negara-negara persemakmuran seperti Kanada, Australia dan Selandia Baru.

Naiknya Raja Charles III ke puncak tahta sudah diprediksikan oleh peramal terkenal, Nostradamus dalam buku yang ditulisnya pada abad ke-16 lalu.

Ramalan Nostradamus diinterpretasikan oleh penulis bernama Mario Reading. Penulis yang wafat pada 2017 lalu tersebut dianggap sebagai orang yang paling memahami apa yang ditulis oleh Nostradamus.

 Baca Juga: Mitos Kutukan Berlian Kohinoor yang Ada di Mahkota Ratu Elizabeth II

“Menurut Nostradamus, Ratu Elizabeth II akan meninggal pada tahun 2022. Di tahun itu, dia sudah menjadi pemegang kekuasaan monarki selama 69 tahun, lima tahun lebih pendek dari ibunya,” ujar Reading sebagaimana Laros Media mengutip dari New York Post.

Ramalan itu juga menyebutkan bahwa Raja Charles III hanya akan menguasai wilayah Britania Raya. Sebelumnya, wilayah kekuasaan lebih luas meliputi Kanada, Australia dan Selandia Baru.

Reading menginterpretasikan ramalan Nostradamus bahwa masa lalu Raja Charles III akan kembali menghantui dan membuatnya melepaskan tahta kerajaan.

 Baca Juga: Mengenang Meninggalnya Ratu Elizabeth II, Ini Dia 3 Film dan Dokumenter Tentang Hidup Sang Ratu

Raja Charles III akan berusia 74 tahun pada 2022 ketika dia menjadi pemegang kuasa kerajaan tapi rasa sakit hati orang-orang yang membencinya di Britania Raya setelah perceraian dengan Ratu Diana tetap hidup,” sambung penulis kelahiran Bournemouth itu.

Dalam bukunya yang terbit pada tahun 2006, Reading menuliskan interpretasinya atas ramalan Nostradamus bahwa pengganti Raja Charles III akan berasal dari orang yang tidak disangka-sangka.

“Apakah itu berarti Pangeran William yang menggantikan Raja Charles III? Padahal dia sudah menyatakan keluar sebagai anggota kerajaan,” tanya Reading.

Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan bahwa Pangeran Harry-lah yang akan naik tahta sebagaimana dia menjadi satu-satunya pemegang waris tahta kerajaan.

 Baca Juga: Ratu Elizabeth II Ternyata Pernah Melanggar Protokol Kerajaan, Bagaimana Ceritanya?

Halaman:

Editor: Fabby Nidufias D

Sumber: New York Post

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X