Aukus Bikin China Naik Pitam Terkait Kapal Selam Bertenaga Nuklir Australia, Begini Respon Indonesia

- Kamis, 17 November 2022 | 17:30 WIB
Aukus Bikin China Naik Pitam Terkait Kapal Selam Bertenaga Nuklir Australia, Begini Respon Indonesia
Aukus Bikin China Naik Pitam Terkait Kapal Selam Bertenaga Nuklir Australia, Begini Respon Indonesia

LAROS MEDIA - Aukus merupakan sebuah pakta keamanan trilateral antara Australia, Britania Raya dan Amerika Serikat.

Salah satu tujuan dibentuknya Aukus adalah untuk mengimbangi kekuatan militer dari negara China. China dinilai berpotensi membahayakan wilayah Indo Pasifik, sehingga hal ini menjadi perhatian ketiga negara ini dan bahkan menjadi perhatian seluruh dunia.

Dalam kerja sama Aukus ini, Amerika Serikat dan Britania Raya diketahui akan membantu Australia untuk mengembangkan dan mengerahkan kapal-kapal selam bertenaga nuklir.

Ketiga negara ini juga melakukan kerjasama diplomatik, kerjasama teknologi serta kerja sama militer.

Baca Juga: Indonesia Borong 12 Pesawat Tempur Mirage Bekas Qatar, Kemenkeu Setujui Pinjaman Luar Negeri 60,65 Triliun

Pakta Aukus dinilai menguntungkan Australia dalam pembangunan setidaknya 8 kapal selam bertenaga nuklir yang menggunakan teknologi dan keahlian AS.

Seperti diketahui sebelumnya, Australia dan Perancis telah melakukan kesepakatan terkait penyediaan kapal selam konvensional bertenaga diesel yang dinilai setara 63 Miliar US Dollar atau sekitar Rp925 Triliun.

Namun pada akhirnya kesepakatan tersebut dibatalkan hingga berdampak pada sektor pertahanan dan ekonomi Perancis.

Kepemilikan kapal selam bertenaga nuklir oleh Australia telah menimbulkan pro dan kontra dari berbagai negara di kawasan Indo Pasifik dan beberapa negara lainnya.

Baca Juga: Fakta Menarik Kapal Induk Rusia, Laksamana Kuznetsov yang Bisa Angkut 24 Pesawat Tempur dan 6 Helikopter

Tidak sedikit ahli yang berpendapat bahwa pengadaan kapal tersebut akan memudahkan Australia dalam melakukan patroli di kawasan Indo Pasifik yang kerap terganggu oleh kehadiran militer China yang kuat di kawasan tersebut.

Akan tetapi, China merasa terancam dengan pakta pertahanan tersebut dimana terdapat kehadiran dua negara super power di kawasan regional tersebut seacara tiba-tiba.

Indonesia sebagai negara dalam kawasan Indopasifik turut terdampak dari adanya pembentukan pakta keamanan trilateral Aukus tersebut yang dianggap mengancam stabilitas kawasan.

Adanya kekhawatiran dimana semua kapal selam nuklir dan berbagai macam aset militer dari Australia dan negara sekutunya akan leluasa melewati wilayah laut Indonesia.

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X