Bukan Sombong, Ini Alasan Indonesia Tolak Pengadaan Korvet Pohang Class Kapal Perang Hibah dari Korea Selatan

Baca Juga: Indonesia Borong 12 Pesawat Tempur Mirage Bekas Qatar, Kemenkeu Setujui Pinjaman Luar Negeri 60,65 Triliun

Itulah awal kerja sama Indonesia dan Korea Selatan dalam membangun kapal selam bersama-sama sekaligus dua dari banyaknya kemitraan yang dibangun keduanya.

Dengan adanya hubungan yang baik ini membuat Korea Selatan menawarkan Indonesia sebuah kapal perang dengan jenis korvet Kelas Pohang. Tetapi dalam hal ini, Indonesia justru menolak pemberian tersebut.

Bukan tanpa alasan, Indonesia tentu sudah mempertimbangkan dengan matang pemberian tersebut. Diketahui sebelumnya, Korea Selatan juga telah menghibahkan Kelas Pohang ini ke beberapa negara seperti Filipina, Mesir, Vietnam, Peru, Kolombia serta Vietnam.

Adapun alasan pemberian ini karena kapal perang jenis korvet ini dinilai masih layak pakai dan tak ingin membuangnya begitu saja.

Baca Juga: Mengenal KRI Arun 903 TNI AL Satu-satunya Kapal Kelas Tanker Terbesar di Kawasan ASEAN, Emban Tugas yang Berat

Hal itu membuat Korea Selatan berinisiatif mengirimnya ke beberapa negara yang kedepannya tetap bisa menjalin hubungan kerja sama.

Perlu diketahui bahwa kejadiaan mengerikan pernah menerjang kapal Kelas Pohang pada tahun 2010. Kapal selam tersebut tenggelam akibat serangan torpedo milik kapal selam Korea Utara yang merupakan Kelas Whiskey buatan Soviet.

Torpedo milik Korea Selatan menyambar bagian lambung kapal Korea Selatan. Akibatnya, semua kapal perang Kelas Pohang tersebut sudah “diistirahatkan”. Kapal ini sudah tidak layak beroperasi dan sudah diakui pula oleh Korea Selatan.

Penolakan kapal tersebut datang dari Kementerian Keuangan Indonesia.

Baca Juga: Bukan Main! Ini Dia 3 Kapal Perang Unggulan TNI AL yang Akan Dapat Sistem Pertahanan C-Guard Tahun Depan

“Kementerian Keuangan Indonesia telah menolak proposal untuk mendanai kemungkinan pembelian kapal korvet Kelas Pohang bekas Angkatan Laut Korea Selatan dengan pinjaman luar negeri tahun 2022," Janes pada 18 Oktober 2022.

Dikatakan bahwa Indonesia akan tetap keluar uang dalam hal pengadaan kapal Kelas Pohang ini.

Meskipun hadiah, kapal tentunya masih memerlukan perawatan khusus karena kondisinya yang sudah bekas dan usianya yang tua.***