Kok Bisa? Meski Rafale Laku Keras, Para Pilot Justru Alami Kesulitan Untuk Terbangkan Jet Tempur Perancis Itu

- Rabu, 23 November 2022 | 18:00 WIB
Meski Rafale Laku Keras Para Pilot Malah Kesulitan Terbangkan Jet Tempur Prancis Itu
Meski Rafale Laku Keras Para Pilot Malah Kesulitan Terbangkan Jet Tempur Prancis Itu

Laros Media - Belakangan ini pesawat Jet tempur Rafale kian menuai sorotan publik.

Rafale yang merupakan buatan Perusahaan Dassault Aviation, Perancis adalah jet tempur paling modern di negara Eropa.

Meski begitu, diketahui bahwa ekspor Jet Tempur Rafale pada awalnya bukanlah hal yang mudah.

Hingga akhirnya berubah usai Qatar, Yunani dan India mulai ikut membeli jet tempur ini.

Baca Juga: KRI RE Martadinata 331 TNI AL Masuk Task Group Kapal Perang Tercanggih Ditemani Destroyer yang Ditakuti China

Pierre-Henri “Até” CHUET yang merupakan mantan pilot Angkatan Laut Prancis Rafale menjelaskan pada Defence View, “Jet tempur itu belum siap untuk dijual, belum sepenuhnya selesai."

Sejak semula, Rafale merupakan platform multi-peran dan multi-misi namun ternyata apa yang dimiliki tak lantas menjamin semua itu.

Diketahui semua sistem komputer, data hingga semua sistem persenjataan belum siap dan tidak bisa beroperasi. Sampai akhirnya evolusi Rafale terjadi di antara tahun 2013 dan 2015.

Sang mantan pilot tersebut sudah memiliki pengalaman tempur di Irak dan pernah menjadi pilot utama untuk Rafale Angkatan Laut 2017 di Yeovilton Air Show 2017.

Baca Juga: Mana Lebih Canggih? Ini Dia Perbandingan Jet Tempur Dassault Rafale vs F-15 EX dengan Spesifikasi Full

“Pesawat itu sudah mengalami peningkatan yang signifikan, sekarang sudah layak untuk dipasarkan”, Ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa semua sensor dan sistem telah terintegrasi ke dalam layar utama sehingga membuatnya berbeda dengan jet tempur pada generasi yang sama.

Salah satu pelanggan jet tempur bernama Rafale ini adalah Indonesia. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah mempertimbangkan dan setuju membeli Rafale.

Terbukti ketika Indonesia menandatangani pembelian 6 unit jet tempur Rafale. Tak hanya itu saja, Indonesia akan memborong 42 unit Rafale untuk TNI-AU.

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X