Tak Salah Pilih, Indonesia Ikut Andil dalam Pengembangan KF-21 Boramae yang Punya Nilai Strategis di ASEAN

- Senin, 28 November 2022 | 13:30 WIB
 Indonesia Gabung Pengembangan KF-21 Boramae yang Punya Nilai Strategis di ASEAN
Indonesia Gabung Pengembangan KF-21 Boramae yang Punya Nilai Strategis di ASEAN

Sementara itu, empat pilot (dua penerbang dan dua kompi) telah terlibat sejak penerbangan pertama KF-21 Boramae Juli lalu.

“Mulai bulan depan, prototipe kedua akan menjalani uji terbang. KF-21 Boramae adalah produksi skala penuh dari program penggantian F-4 dan F-5 senilai 8,8 triliun won pada tahun 2026.” Tulis sumber.

Meski demikian, pengembangan KF-21 Boramae terus berlanjut. Pengembangan KF-21 Boramae sudah memasuki tahap uji terbang.

Baca Juga: MBT K1A2 Terbukti Unggul Secara Kualitas Dibanding PT-91M Pendekar Malaysia, Setara Leopard 2RI Indonesia

KF-21 Boramae Indonesia dan Korea Selatan diketahui lepas landas untuk pertama kalinya Juli lalu.

Penerbangan KF-21 Boramae juga merupakan langkah baru, khususnya bagi Korea Selatan. Korea Selatan disebut sebagai negara kedelapan yang mengembangkan jet tempur supersonik dengan KF-21 Boramae.

KF-21 Boramae dijadwalkan memasuki produksi massal pada tahun 2026. Artinya KF-21 Boramae akan menjalani berbagai tes selama kurang lebih 4 tahun.

Kemudian, pada 2028, KF-21 Boramae diharapkan bergabung dengan TNI AU. Dapat dikatakan bahwa Indonesia sangat beruntung dapat berpartisipasi dalam pengembangan KF_21 Boramae. Pasalnya KF-21 Boramae akan menjadi jet tempur masa depan Indonesia.

Baca Juga: Ini Dia Spesifikasi Tempur MBT Leopard Jerman, Benarkah Lebih Tangguh dari Tank Harimau Indonesia?

KF-21 Boramae akan menjadi salah satu tambahan terbaru TNI AU. Dengan kontribusi Indonesia dalam pengembangan KF-21 Boramae, TNI AU akan menerima kurang lebih 48 KF-21 Boramae.

Wakil Menteri Pertahanan RI Mohammad Herindra turut serta memberikan pernyataan pada peringatan penerbangan pertama pesawat KF-21 Boramae di pabrik Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon Juli lalu.

Seperti dikutip dari The Guru, dia menyebut KF-21 Borame merupakan jet tempur yang sangat strategis. “Pesawat tempur KF-21 Boramae memiliki kepentingan strategis bagi negara-negara Asia Tenggara.” Ujarnya.

Baca Juga: Berbeda dengan Indonesia, Arab Saudi yang Terkenal Kaya Bahkan Tak Menginginkan Jet Tempur F-35: Ini Alasannya

Tidak salah jika Indonesia ikut mengembangkan KF-21 Boramae dengan Korea Selatan, apalagi Indonesia juga pernah bekerja sama dengan Prancis di Rafale.

42 unit Rafale akan memperkuat angkatan udara Indonesia, yang berarti Indonesia kemungkinan akan memasangkan Rafale dengan KF-21 Boramae. ***

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X