Tak Ingin Dianggap Remeh India, Pakistan Pamerkan UAV Tempur Akinci yang Disebut Jauh Lebih Unggul

- Senin, 28 November 2022 | 15:00 WIB
Pakistan Pamerkan UAV Tempur Akinci yang Disebut Jauh Lebih Unggul
Pakistan Pamerkan UAV Tempur Akinci yang Disebut Jauh Lebih Unggul

“Menariknya, hanya beberapa hari setelah pengumuman Bayraktar, Departemen Hubungan Masyarakat PAF memposting video yang juga menampilkan drone Bayraktar dan Akinci,” terang sumber.

Hal Ini menunjukkan bahwa Pakistan akan memperkuat negaranya dengan drone Akinci. Akinci dikenal dengan kendaraan udara tak berawak (UAV) ketinggian tinggi yang kokoh.

Akinci dikembangkan sebagai penerus drone taktis TB2 Bayraktar yang merupakan andalan militer Turki. Drone Akinci diketahui mampu melakukan misi serangan udara ke darat dan udara ke udara.

Uji terbang drone seri Akinci pertama selesai pada Mei 2021, setelah itu kompleks tak berawak dikirim ke Angkatan Bersenjata Turki pada Agustus 2021.

Baca Juga: Mana Lebih Canggih? Ini Dia Perbandingan Jet Tempur Dassault Rafale vs F-15 EX dengan Spesifikasi Full

Akinci adalah drone tempur dengan panjang 12,2 m, tinggi 4,1 m, dan lebar sayap 20 m. UAV ini dapat terbang di ketinggian 40.000 kaki (12.192 meter), memiliki berat lepas landas 5.500 kg dan muatan maksimum 1.350 kg.

Sebagai perbandingan, TB2 Bayraktar hanya bisa mencapai 25.000 kaki dan memiliki kapasitas muatan hanya 150 kg. Sedangkan untuk teknologi UAV Akinci juga tidak main-main. Drone Akinci dilengkapi dengan berbagai peningkatan teknologi.

Sensor drone termasuk Electro-Optical/Infrared/Laser Designator (EO/IR/LD), Active Electronically Scanned Radar (AESA) dan sistem Signals Intelligence (SIGINT).

Drone menggunakan kemampuan AI canggih untuk mengumpulkan dan memproses data dari sensor dan kamera onboard. Para ahli menyarankan kapasitas Akinci yang lebih besar.

Baca Juga: Ini Dia Spesifikasi Tempur MBT Leopard Jerman, Benarkah Lebih Tangguh dari Tank Harimau Indonesia?

Dibandingkan dengan Bayraktar TB2, ia membawa senjata yang lebih mematikan dan konsep operasi yang fleksibel (CONOPS) ke medan perang.

Drone dapat dilengkapi dengan berbagai senjata, seperti senjata laser pintar, misil, dan senjata jarak jauh.***

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X