Siapa Sangka, KRI Escolar 871 yang Angkut VVIP Presiden Jokowi ke IKN Pernah Tempel Ketat Kapal Induk AS

Kemudian kecepatan jelajah KRI Escolar 817 sekitar 31,4 km/jam, dan kecepatan ekonomi KRI Escolar 817 sekitar 27,7 km/jam.

KRI Escolar 817 dapat berlayar selama enam hari sehingga mampu memenuhi tugas pengamanan. Khusus pengamanan pantai, selat dan sungai besar dapat dilakukan oleh KRI Escolar 817 TNI AL.

Dalam peran tersebut, KRI Escolar 817 dipersenjatai dengan senjata HMG 12,7 mm di kedua sisinya. Untuk senjata utama di bagian depan tunggangan Oto Melara MARLIN KRI Escolar 817.

Selain itu, berdasarkan SK yang dikeluarkan KASAL TNI Laksamana TNI Yudo Margono dengan nomor KEP 3242/XI/2020, Satrol Lantamal VII mendapat tambahan KRI Escolar 871 jenis KRI Kapal Patroli Cepat.

Baca Juga: Tak Takut Lawan China dan Pakistan, India Berhasil Uji Coba Rudal Balistik Nuklir Super Mematikan Agni Prime

Hal tersebut menjadikan KRI Escolar 871 sebagai salah satu kekuatan utama Lantamal VII. Selain itu, KRI Escolar 871 tergolong kapal jenis Fast Patrol (komputer). Meski hanya tergolong komputer, KRI Escolar 871 pernah terpasang di kapal induk AS.

Hal ini diketahui oleh YouTube Koarmada II Official dimana dalam videonya "KRI ESCOLAR-871" memperlihatkan KRI Escolar 871 sedang melakukan waspam (pengawasan dan pengamanan).

Selain itu, kapal induk CVN-71 USS Theodore Roosevelt dilakukan waspam oleh KRI Escolar 871. Diketahui, waspam dari KRI Escolar 871 terhadap CVN-71 USS Theodore Roosevelt ALKI II terjadi.

KRI Escolar 871 melakukan waspam bukan hanya pada CVN-71 USS Theodore Roosevelt juga terhadap kapal perusak USS Russell DDG-59 yang terlihat di samping kapal induk AS di dekat KRI Escolar 871.

Baca Juga: Berbeda dengan Indonesia, Arab Saudi yang Terkenal Kaya Bahkan Tak Menginginkan Jet Tempur F-35: Ini Alasannya

Selain itu, KRI Escolar 871 diketahui pernah melakukan Operasi Garda Samudera 21 di bawah Gugus Pengamanan Laut (Guskamla) Koarmada II, dilansir dari koarmada2.tnial.mil.id.

Salah satu tugas operasional KRI Escolar 871 adalah mengamankan jalur TSS (Traffic Separation Scheme). Dijelaskan pula, KRI Escolar 871 saat itu dikomandoi oleh Mayor Marinir (P) Robith Darius Sidqi dengan ABK sebanyak 30 orang.

Dalam jumlah yang sedikit tersebut, KRI Escolar 871 dilengkapi dengan sistem yang sarat teknologi canggih dan terkomputerisasi. ***