Terdapat bom cluster CBU-87/B dan peluncur roket yang bisa digantungkan di F2 Mitsubishi sebagai flagship. Selain itu, Mitsubishi F2 juga bisa membawa tangki bahan bakar eksternal berkapasitas sekitar 4.400 kg.
Berkat pasokan bahan bakar eksternal ini, F2 Mitsubishi ini memiliki daya jelajah yang sangat jauh.
Seperti yang dijelaskan oleh militaryfactory.com, F2 Mitsubishi memiliki jangkauan 835 km tanpa bahan bakar eksternal.
Selain itu, F2 Mitsubishi juga memiliki karakteristik kecepatan hingga 2500 km/jam yang berarti dapat mengembangkan kecepatan supersonik.
Baca Juga: Yuk Intip Penjaga Pangkalan Kapal Perang TNI AL yang Sanggup Tangkis Berbagai Ancaman Serangan Udara
Dan yang tak kalah dari F2 Mitsubishi adalah tenaga terbangnya yang dahsyat, dengan ketinggian terbang maksimal 18 kilometer.
Melihat karakteristik tersebut, tidak mengherankan jika Jepang masih menggunakan F2 Mitsubishi. Perlu dicatat bahwa saat ini ada 2 varian dari Mitsubishi F2.
Dimulai dengan model kursi tunggal A dan model tandem B, ada F2 Mitsubishi Air Force untuk Jepang. Juga, pada tahun 1987, Angkatan Udara Jepang memilih varian F-16C sebagai pesawat FS-X (F 2 Mitsubishi).
Pasalnya, F2 Mitsubishi akan menggantikan pesawat F1Mitsubishi di masa depan.
Baca Juga: Tak Ingin Dianggap Remeh India, Pakistan Pamerkan UAV Tempur Akinci yang Disebut Jauh Lebih Unggul
Pada tahun 1988, Mitsubishi terpilih sebagai kontraktor utama untuk pesawat F2 Mitsubishi. Program F2 Mitsubishi melibatkan transfer teknologi dari Amerika Serikat ke Jepang.
Juga tanggung jawab pembagian biaya, 60 persen ditanggung oleh Jepang dan 40 persen oleh Amerika Serikat dalam produksi F2 Mitsubishi di Jepang. Dan akhirnya, pada Maret 2005, F2 Mitsubishi produksi pertama diserahkan ke Kementerian Pertahanan Jepang.
Terakhir, pada tahun 2007, F2 Mitsubishi melakukan tugas luar negeri pertamanya di Andersen AFB di Guam.
Penggunaan F2 Mitsubishi di luar negeri adalah untuk latihan gabungan Amerika-Jepang. Selain itu, dijelaskan pula bahwa F2 Mitsubishi memiliki harga satuan yang sangat mahal.
Artikel Terkait
Mana Lebih Canggih? Ini Dia Perbandingan Jet Tempur Dassault Rafale vs F-15 EX dengan Spesifikasi Full
Indonesia Borong 12 Pesawat Tempur Mirage Bekas Qatar, Kemenkeu Setujui Pinjaman Luar Negeri 60,65 Triliun
Mengenal KRI Arun 903 TNI AL Satu-satunya Kapal Kelas Tanker Terbesar di Kawasan ASEAN, Emban Tugas yang Berat
Tak Banyak yang Tahu, Inilah Senjata Tercanggih KRI Escolar 871 TNI AL yang Dinaiki Presiden Jokowi ke IKN
KRI RE Martadinata 331 TNI AL Masuk Task Group Kapal Perang Tercanggih Ditemani Destroyer yang Ditakuti China
KRI SIM 367 TNI AL Ternyata Pernah Menjadi Fregat Pride Tercanggih di Eropa Selatan: Bukan Kelas Bergamini
Dibalik Kegagahannya, KRI Bima Suci Ternyata Menyimpan Cerita Mencekam yang Bisa Berujung Petaka Bagi TNI AL
Perkuat Militer Indonesia, Thales dan PT Len Pasok Radar Pengawas Udara Ground Master 403 dan Skyview C2
Harumkan Nama Indonesia, Prajurit KRI SIM 367 TNI AL Sukses Raih Kualifikasi Emas dengan Senapan Serbu G36
Wow! Hercules TNI AU Lakukan Misi yang Persis Seperti di PUBG, Bisa Diterapkan di Natuna Utara Saat Darurat