China Sebar Drone Scorpion ke Daerah Sengketa, Bagaimana Kabar Natuna Utara Dan Laut Cina Selatan?

- Selasa, 29 November 2022 | 15:30 WIB
China Sebar Drone Scorpion ke Daerah Sengketa, Bagaimana Kabar Natuna Utara Dan Laut Cina Selatan?
China Sebar Drone Scorpion ke Daerah Sengketa, Bagaimana Kabar Natuna Utara Dan Laut Cina Selatan?

Laros Media - China merupakan negara yang menjadi penyebab utama permasalahan dari Laut China Selatan hingga Natuna Utara di Indonesia.

Menjadi masalah bagi Indonesia ketika China berani mengklaim Natuna Utara.

Natuna Utara yang jelas-jelas merupakan bagian dari Indonesia justru diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya.

Tentu saja, Indonesia tidak bisa menerima tuntutan China di Natuna Utara. Karena cukup jelas bahwa Natuna Utara adalah milik Indonesia.

Baca Juga: Ketika Indonesia Tak Tertarik, Myanmar Justru Borong Su 30SME: Pihak Rusia Ungkap Keistimewaan Jet Tempur Itu

Indonesia, tentu saja melindungi Natuna utara dari klaim China tersebut. Pada dasarnya, China tidak hanya mengklaim Natuna Utara.Dalam arti yang lebih luas, Laut Cina Selatan hampir seluruhnya diklaim bagian milik Cina.

Bukan hanya teritorial laut Indonesia yang ada di Natuna Utara tetapi negara tetangga lainnya juga terkena dampaknya. Salah satunya yaitu Malaysia yang juga terkena imbas klaim China di Laut China Selatan.

Klaim China tersebut membuat kapal-kapal China berani memasuki perairan tetangga Indonesia. Apalagi saat Malaysia melakukan eksplorasi migas di perairan yang disengketakan oleh China.

Selain itu, kapal survei China dilaporkan telah tiba di perairan Malaysia. Rentetan gangguan yang diterima Malaysia dari China itu dilaporkan oleh media Defense Security Asia.

Baca Juga: Miliki Fitur Dahsyat Ini, F-2 Mitsubishi Menjadi Jet Tempur Non Siluman Bermesin Tunggal Terbaik di Dunia

Tidak hanya Malaysia, Filipina juga merupakan salah satu negara yang turut terkena dampak klaim China. Perairan Filipina juga termasuk dalam klaim China di Laut China Selatan.

Berdasarkan Nine Dash Line, China bertujuan untuk menguasai Laut China Selatan hingga Natuna. Tentu saja Indonesia dan beberapa negara ASEAN lainnya tidak tinggal diam.

Selain itu, UNCLOS yang merupakan dasar hukum laut internasional sudah mengatur teritorial laut. Selain itu, pengadilan arbitrase internasional juga memutuskan klaim China di Laut China Selatan.

China diyakini tidak memiliki dasar hukum yang jelas atas klaim Nine Dash Line. Hal itu membuat China menolak keputusan pengadilan internasional tersebut. China masih mempertahankan klaim Nine Dash Line di Laut China Selatan.

Baca Juga: Inilah yang Buat Jet Tempur Legendaris Fighting Falcon Indonesia Kalah Unggul dengan F16 Penguasa Timur Tengah

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X