Negara Lain Perlu Waspada, China Tingkatkan Kekuatan Tempur Artileri Roket: Disebut Jauh Lebih Unggul

- Selasa, 29 November 2022 | 20:00 WIB
China Tingkatkan Kekuatan Tempur Artileri Roket (WM-80 on Independence Day Parade in Yerevan/Areguni)
China Tingkatkan Kekuatan Tempur Artileri Roket (WM-80 on Independence Day Parade in Yerevan/Areguni)

Diperkirakan terdapat 550 terus beroperasi sampai waktu ini & peluncur buat roket 122 mmnya dipakai pulang buat sistem artileri roket pelacak Tipe 89 & sistem artileri roket Tipe 90.

Kemudian menampilkan loka tidur memanjang pada atas sasis 6x6 buat membawa rak amunisi tambahan buat meningkatkan kecepatan pengisian ulang. Ini membuatnya seperti menggunakan RM-70 Ceko & LARS-dua Jerman Barat.

“Penerus Tipe 81 yg kita lihat kini disebut SR4 yg memasuki produksi dalam 2010-an sampai saudara kandungnya yg disetujui ekspor, SR5 diluncurkan.

SR4 membawa peluncur yg ditingkatkan buat amunisi 122mm-nya. Kali ini tabung roket disusun pada sel atau modul yg masing-masing terdiri berdasarkan 20 tabung roket sebagai akibatnya lebih gampang buat diisi ulang.

Baca Juga: Inilah yang Buat Jet Tempur Legendaris Fighting Falcon Indonesia Kalah Unggul dengan F16 Penguasa Timur Tengah

Kabin jua dilapisi lapis baja ringan menjadi proteksi berdasarkan pecahan, serpihan, & ledakan belakang amunisi.

Jangkauan dan akurasi roket 122mm sudah berkembang dalam taraf yang mencengangkan sejak tahun 1960-an & kini mencapai sejauh 52 kilometer menggunakan atau tanpa munisi tandan,” tulis sumber.

Artileri disebut lebih unggul daripada howitzer self-propelled & derek menggunakan selisih yg signifikan. Jangkauan baku roket Grad merupakan berdasarkan 18 sampai 20 kilometer.

Berdasarkan nomor yg dipublikasikan pada IISS The Military Balance PLA mempertahankan 550 peluncur roket Tipe 81 & 375 peluncur roket Tipe 89.

Baca Juga: Indonesia Perlu Waspada, Perwira Senior AU Singapura Beberkan Soal Kemampuan F-35A Milik Negara Tetangga

Perlu diketahui bahwa ini merupakan sistem senjata yg sama kecuali Tipe 89 merupakan transportasi pelacak.

Tentunya, angka dugaan mungkin tak mencerminkan jumlah artileri roket PLA yg sebenarnya.***

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X