Polri Beli Kendaraan Lapis Baja KMPV dari Korea Selatan, Bisa Tahan Ledakan Ranjau

Laros Media - Kepolosian Negara Republik Indonesia (POLRI) berminat membeli dua kendaraan lapis baja asal Korea Selatan yaitu KMPV 4x4 dan Black Shark 4x4.

Kedua kendaraan tersebut diproduksi oleh perusahaan asal Korea Selatan, Armor Kovico anak perusahaan Kovico (Korea Vehicle & Ind. Co., Ltd.)

Ini merupakan hasil dari pameran Indo Defence 2022 di JiEXpo Kemayoran Jakarta.

Baca Juga: Amankan KTT G20, TNI AL Kerahkan 14 Kapal Canggih Ini Buat Jaga Laut Bali

KMPV (Kovico Multi Purpose Vehicle) tergolong sebagai kendaraan MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) ringan yang bisa bertahan dari ledakan ranjau atau IED (bahan peledak improvisasi).

Untuk ketahanan terhadap ranjau, KMPV berada pada STANAG 4569 Level, artinya sanggup bertahan dari ledakan ranjau dan IED setara 6 kg TNT.

Kulit lapis baja KMPV dapat bertahan dari tumbukkan peluru kaliber 7,62×51 AP (STANAG 4569 Level 2).

Baca Juga: Amankan KTT G20, TNI AL Kerahkan 14 Kapal Canggih Ini Buat Jaga Laut Bali

KMPV memiliki dimensi panjang 6 m, lebar 2,25 m, tinggi 2,38 m. Wheel base-nya 330 cm dan ground clearance 40 cm.

Sebagai penggeraknya berupa mesin diesel kapasitas 6.000 cc 6 silinder EURO lll, yang menghasilkan daya 270 hp.

Kecepatan maksimumnya mencapai 120 km/jam. Dengan tangki penuh 170 liter solar, bisa beroperasi sejauh 1.020 km.

Baca Juga: Jet Tempur Canggih Kolaborasi Indonesia-Korsel Berhasil Terbang, Siap Produksi Massal!

Kendaraan dengan bobot kosong 10.500 kg ini dapat membawa muatan 1.500 kg dan dalam kabinnya menampung 10 pasukan termasuk pengemudinya.

Selain memborong KMPV, sebelumnya pada 2009 dan 2015 Polri mengakuisisi Black Shark (untuk Indonesia dengan nama Barracuda).***