Laros Media - TNI AD saat ini masih menggunakan sistem pertahanan udara jarak dekat RAPID Ranger.
Khususnya di beberapa Batalyon Artileri Pertahanan Udara saat ini aktif menggunakan RAPID Ranger sebagai andalannya.
Dikutip dari armyrecognition.com pada 31 Maret 2022, komponen utama RAPID Ranger adalah turret yang digerakkan servo.
Baca Juga: Pesawat Mirage 2000-5 Qatar yang Mau Dibeli Indonesia Sukses Bertempur di Wilaya Berbahaya
Dan operator senjata Human Machine Interface (HMI) jadi salah satu yang terpenting pada RAPID Ranger.
Menara RAPID Ranger juga memiliki Stabilized Sight Head (SSH) dan mendukung dua pannier rudal. SSH RAPID Ranger berisi kamera Daylight dan Thermal Imaging.
Oleh karenanya sistem RAPID Ranger terintegrasi dengan Automatic Target Tracker (ATT).
Baca Juga: Malaysia Beli Drone Anka-S untuk Bantu Jaga Laut Natuna dari Kapal Perang China
Sedangkan unit panduan laser pada RAPID Ranger berguna untuk mendukung STARStreak dan LMM. Untuk itu RAPID Ranger mempunyai pengintai laser opsional.
Artikel Terkait
Mana Lebih Canggih? Ini Dia Perbandingan Jet Tempur Dassault Rafale vs F-15 EX dengan Spesifikasi Full
Ini Dia Pesawat Kepresidenan Yang Hadir di Acara KTT G20 Bali, Punya Sistem Pertahanan Anti Rudal
Menakjubkan! 6 Rudal Penghancur Milik Militer Indonesia, Bikin Negara Tetangga Takut dan Ketar-Ketir
Startup Studio Indonesia: Mengembangkan Skala Bisnis Tanah Air
Malaysia Beli Drone Anka-S untuk Bantu Jaga Laut Natuna dari Kapal Perang China
Pesawat Mirage 2000-5 Qatar yang Mau Dibeli Indonesia Sukses Bertempur di Wilayah Berbahaya