Surat Al Jumuah dengan Arab, Latin, dan Terjemahannya dalam Al Quran, Ngaji Ramadhan 2023

Laros Media -  Surat Al Jumuah, terdiri dari 11 ayat, adalah surat ke-62 dalam Al-Quran. Surat ini turun di kota Madinah pada awal masa kenabian, setelah Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah.

Tujuan surat Surat Al Jumuah adalah untuk memberikan perintah dari Allah SWT kepada umat Islam untuk menunaikan shalat Jumat dengan sempurna, yang merupakan salah satu rukun Islam. Selain itu, surat ini juga mengajak umat Islam untuk mendengarkan khutbah Jumat dan mengikuti jalan yang benar sambil meninggalkan kejahatan.

Selain mengatur shalat Jumat, Surat Al Jumuah juga memberikan pengajaran tentang pentingnya pengetahuan dalam hidup dan mengajak umat Islam untuk mencari ilmu pengetahuan serta mengembangkan potensi diri.

Surat Surat Al Jumuah juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang diutus untuk memberikan petunjuk kepada umat manusia dan memimpin mereka menuju jalan yang benar.

Berikut ini penggalan Surat Al Jumuah lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya dalam Al Quran yang bisa kamu baca saat Ramadhan 2023.

يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ

Yusabbiḥu lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍil-malikil-quddūsil-‘azīzil-ḥakīm(i).

1. Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah Yang Maharaja, Mahasuci, Mahaperkasa, lagi Mahabijaksana.

هُوَ الَّذِيْ بَعَثَ فِى الْاُمِّيّٖنَ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ

Huwal-lażī ba‘aṡa fil-ummiyyīna rasūlam minhum yatlū ‘alaihim āyātihī wa yuzakkīhim wa yu‘allimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa in kānū min qablu lafī ḍalālim mubīn(in).

2. Dialah yang mengutus seorang Rasul (Nabi Muhammad) kepada kaum yang buta huruf dari (kalangan) mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, serta mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dan Hikmah (Sunah), meskipun sebelumnya mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

وَّاٰخَرِيْنَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوْا بِهِمْۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُۙ

Wa ākharīna minhum lammā yalḥaqū bihim, wa huwal-‘azīzul-ḥakīm(u).

3. (Allah juga mengutus Nabi Muhammad) kepada (kaum) selain mereka yang belum (datang) menyusul mereka. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.