Membaca Niat Puasa Ramadhan Harus Dilakukan Setiap Hari atau Cukup Mengucapkannya Satu Kali di Awal Puasa Saja

Laros Media – Puasa Ramadhan 2023 akan tiba dalam hitungan hari. Banyak umat muslim di Indonesia yang menanti-nanti kehadirannya dengan penuh sukacita.

Ada satu pertanyaan seputar niat puasa di bulan Ramadhan yang masih sering dipertanyakan hingga saat ini.

Apakah mengucapkan niat untuk puasa ramadhan cukup satu kali di awal puasa Ramadhan atau setiap malam sebelum fajar untuk puasa hari itu.

Dikutip Laros Media pada buku ‘Fikih Keseharian’ karya Hafidz Muftisany, berikut penjelasan mengenai persoalan satu ini.

Di Indonesia, umumnya niat puasa akan dibacakan pada setiap malam hari selepas melakukan sholat Tarawih dan Witir secara berjamaah.

Baca Juga: Kaum Hawa Merapat! Ternyata Hukum Menunda Qadha Puasa hingga Tahun Depan Sebenarnya Diperbolehkan, Asalkan…

Mengenai hal ini, Mantan Mufti Agung Mesir, Syekh Ali Jum’ah Muhammad menjelaskan bahwa niat puasa Ramadhan harus diucapkan pada malam hari sebelum fajar.

Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Saw. ‘Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum datang waktu fajar maka puasanya tidak sah.’

Beberapa ulama memiliki pendapat yang berbeda-beda untuk menanggapi pertanyaan mengenai niat puasa Ramadhan ini.

Niat Puasa yang Diucapkan Sekali di Awal Puasa

Niat puasa Ramadhan cukup diucapkan sekali di awal puasa lantaran puasa Ramadhan merupakan puasa yang dilakukan bersambung setiap harinya.

Bahkan ulama dari kalangan mazhab Hanafi, seperti Zufar dan Atha’ tidak mensyaratkan niat puasa yang khusus, mengingat puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya.

Bagi ulama dari kalangan ini, cukup seseorang yang telah menahan diri dari lapar, haus, dan hal-hal yang membatalkan puasa, maka puasanya tersebut dianggap sah.

Niat Puasa yang Diucapkan Setiap Hari