Apa Hukumnya Ambil Darah Ketika Sedang Berpuasa Ramadhan, Batal atau Tidak ya, Berikut Ulasanya!

- Jumat, 24 Maret 2023 | 14:30 WIB
apa hukumnya ambil darah ketika sedang berpuasa ramadhan, batal atau tidak, berikut ulasanya
apa hukumnya ambil darah ketika sedang berpuasa ramadhan, batal atau tidak, berikut ulasanya

 

Laros Media - Selama berpuasa, ada beberapa yang perlu dihindari oleh umat Islam agar tidak membatalkan puasa.

Akan tetapi, banyak yang penasaran bagaimana dengan aturan ambil darah saat puasa untuk beberapa orang yang perlu melakukan tes darah di bulan puasa?.

Selama Ramadan setiap tahun pastinya kamu mendengar banyak hal yang membingungkan, mitos dan kesalahpahaman yang disebarluaskan tentang apa saja yang membatalkan puasa dan apa yang tidak.

Baca Juga: Buat yang Gak Tahan! Ustadz Adi Hidayat Beberkan Hukum Hubungan Intim saat Puasa Ramadhan dan Cara Membayarnya

Ada aturan ketat yang melarang umat Islam untuk makan, minum, merokok, atau berhubungan seks setiap hari setelah sahur sampai waktu buka puasa.

Lantas, bagaimana dengan aturan pengambilan darah saat puasa?. Apakah puasa kita akan batal atau tidak?.

Melansir dari buku Kumpulan Artikel Sya’ban dan Ramadhan karya Ammi Nur Baits, mengeluarkan darah untuk penelitian laboratorium tidak membatalkan puasa karena dokter perlu mengambil darah orang yang sakit untuk diperiksa.

Baca Juga: Harus Mandi Wajib Jelang Puasa Ramadan? Berikut Penjelasan Beserta Doa Dan Niat Mandi Wajib, Cek Selengkapnya!

Hal semacam ini tidak membatalkan puasa karena hanya mengambil darah sedikit yang tidak berpengaruh kepada badan kita.

Namun jika kita melakukan pengambilan darah dalam jumlah yang sangat banyak seperti bekam atau donor darah itu akan membatalkan puasa ytang sedang kita jalankan.

Jadi alangkah baiknya jika kita sedang melakukan puasa ramadhan kita tidak dulu melakukan donor darah atau bekam yang nantinya bisa membatalkan puasa kita.

Namun jika dirasa sedang dalam keadaan dalurat dan mewajibkan kita untuk melakukan pengambilan darah maka hal itu sah-sah saja dilakukan.

Karena dilakukan bukan karena sengaja melainkan dilakukan karena rasa toing menolong.***

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X