Laros Media - Hukum mengganti puasa Ramadhan qadha puasa karena haid menurut ulama adalah wajib.
Cara Qadha atau ganti puasa Ramadhan karena haid adalah dengan berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari yang lain setelah Ramadhan hingga sebelum datang bulan Ramadhan tahun berikutnya.
Jika belum qadha puasa hingga datang bulan Ramadhan di tahun berikutnya, harus meng-qadha puasa di hari-hari setelah Ramadhan tahun berikutnya selesai sekaligus membayar fidyah.
Baca Juga: Hindari Ini!, 8 Hal Makruh Dilakukan Saat Berpuasa Selama Bulan Ramadhan, No.4 Sering Jadi Kebiasaan
Hal tersebut merujuk pada sabda Rasulullah SAW:
“Siapa saja mengalami Ramadhan, lalu tidak berpuasa karena sakit, kemudian sehat kembali dan belum mengqadhanya hingga Ramadhan selanjutnya tiba,”
“maka ia harus menunaikan puasa Ramadhan yang sedang dijalaninya, setelah itu mengqadha utang puasanya dan memberikan makan kepada seorang miskin satu hari yang ditinggalkan sebagai kaffarah.” (HR Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi).
Berikut bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan, Arab, Latin, Arti:
نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان
Nawaitu Shauma Ghadin 'An Qadha'I Fardi Ramadhana Lillaahi Ta'Ala.
“Saya niat berpuasa besok dari mengqadha' fardu ramadhan Lillaahi Ta'ala”
Baca Juga: Mau Dapet Rezeki Berlimpah Ruah?, Ikuti Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha Selengkapnya Berikut Ini Ya!
Arti qadha / Mengganti Puasa
Artikel Terkait
Jangan Sampai Tumbang Ya!, Ikuti 5 Tips Ini Untuk Tetap Sehat Selama Puasa Ramadhan, Penasaran?
Bacaan Dzikir Setelah Sholat yang Bisa Dipraktekkan , Ayo Raup Pahala Sebanyaknya di Bulan Ramadhan 1444H
Ingin Kejar Malam Lailatul Qadar Habiskan Waktu di Masjid? Simak Cara Tuai Amalan di Akhir Ramadhan
Ragu Mau Kumur dan Sikat Gigi Saat Puasa?, Apakah Makruh?, Simak Penjelasan Hukumnya Berikut
Hindari Ini!, 8 Hal Makruh Dilakukan Saat Berpuasa Selama Bulan Ramadhan, No.4 Sering Jadi Kebiasaan
Kesiangan Atau Mager?, Mau Berpuasa Tanpa Sahur Apakah Sah?, Simak Hukumnya Menurut Anjuran Rasul Berikut